7

2.7K 214 6
                                    

......

Xiao zhan bingung harus berkata apa pada wang yibo, sepanjang jalan xiao zhan hanya melamun saja.

"maaf tuan muda, kita sudah sampai"beri tahu sopir taksi itu.

"oh iya terima kasih paman"balas xiao zhan. Setelah membayar xiao zhan pun keluar dari taksi tersebut.

Xiao zhan berjalan menuju apartemen milik kekasihnya, sampainya di depan pintu itu, xiao zhan memasang wajah cerianya seolah tak pernah terjadi apa-apa.

Xiao zhan memencet bel, meski ia tau kode pintu itu,tak lama pintu itu di buka menampilkan pemuda tampan yg akan xiao zhan temui.

"yibo sayang aku akan menginap malam ini"ucap xiao zhan dengan cerianya, memeluk tubuh kekar kekasihnya.

Tanpa ada rasa curiga sedikitpun wang yibo menyambut pelukan itu tak kalah eratnya.

"yibo.."panggil xiao zhan.

"iya bunny"jawab yibo.

"ayo lakukan"ajak xiao zhan, dengan mata berkaca-kaca, di balik pelukan hangat kekasihnya. Hatinya begitu hancur membayangkan perpisahannya dengan orang yg begitu dicintainya.

Dadanya terasa sesak, tapi sebisa mungkin xiao zhan sembunyikan.

"apa maksudmu sayang?"tanya wang yibo bingung.

Xiao zhan tidak menjawab, ia langsung menyambar bibir tebal kekasihnya, xiao zhan mencium bibir wang yibo dengan kasar dan terburu-buru.

Ia meluapkan semua emosinya melalui ciuman itu. Saat wang yibo mulai membalas ciuman itu.

Xiao zhan melepaskan pakaian yg mereka pakai tanpa melepaskan ciuman mereka, setelah mereka berdua telanjang dada, dan xiao zhan merasa kehabisan nafas, ia menepuk dada wang yibo.

Wang yibo yg mengerti melepaskan ciuman itu. "sayang kau kenapa?"tanya wang yibo. Setelah ciuman itu terlepas.

Wang yibo merasa ada yg xiao zhan sembunyikan darinya.

"tidak ada sayang, aku tidak apa-apa"jawab xiao zhan.

"aku hanya ingin memilikimu seutuhnya malam ini, aku ingin melepas kesucian ku malam ini untukmu"tambahnya lagi.

"tapi sayang, ak-..."

"aku tau selama ini kamu sudah sangat tersiksa menahannya, dan aku juga tau kalo kamu selalu menjadikan ku objek fantasimu, jadi ayo lakukan sekarang, toh sebentar lagi juga kita akan...berpisah.." ucap xiao zhan sisanya ia melanjutkan kata pisah itu di halam hati.

Lalu kembali menyambar bibir bengkak kekasihnya, hingga malam itu keduanya sama-sama melepaskan keperjakaan mereka.

Malam itu juga mereka menghabiskan malam panas mereka dengan penuh gairah dan nafsu, serta xiao zhan meluapkan semua rasa cintanya, yg akan berakhir saat mereka berhenti bercinta nanti, malam ini xiao zhan benar-benar menyerahkan dirinya pada wang yibo.

Mereka baru berhenti saat jam menunjukan pukul 3 dini hari, dengan wang yibo yg sudah tertidur pulas dengan hati yg begitu bahagia.

Karna ia bisa memiliki kekasihnya dengan utuh dan sebentar lagi mereka akan menikah, lengkap sudah kebahagiaan wang yibo.

Xiao zhan menatap lekat wajah damai kekasihnya itu, dengan mata berkaca-kaca.

"maafkan aku wang yibo sayang, setelah ini bencilah aku yg meninggalkanmu, di saat kau merasa hubungan kita sudah di restui"ucap xiao zhan miris, ia pun tersenyum getir dengan air mata yg sudah berlomba-lomba membasahi kedua pipi chabynya.

Xiao zhan pun dengan perlahan bangun dengan menahan rasa nyeri dan sakit pada bagian bawah belakangnya, sesekali ia akan meringis menahan rasa sakit itu, ia mengambil semua pakaiannya dan memakainya.

Kasta (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang