Kasta (yizhan)

4

.......

Xiao zhan mengobati luka di telapak tangannya, beberapa kali ia meringis menahan rasa sakit dan rasa perih di telapak tangannya.

"zhan, ada hubungan apa kamu dengan ceo wang?"tanya seorang yg tiba-tiba datang entah dari mana, membuat xiao zhan tersentak kaget.

"astaga yuchen kau mengagetkan ku saja"balas xiao zhan masih mengelus dadanya.

"jawab zhan, ada hubungan apa kamu dengan tuan wang?"tanya yuchen sekali lagi.

"hah"

Xiao zhan menghela nafas.

"bisakah kau membantuku mengobati tanganku, aku akan ceritakan padamu sedikit saja iya"tawar xiao zhan.

"hah"

Sekarang gantian yuchen yg menghela nafas.

"baiklah" jawab yuchen pasrah. Ia pun mulai mengobati luka yg ada di telapak tangan xiao zhan.

"ceo wang adalah mantan kekasihku"ungkap xiao zhan. Yuchen hanya diam menyimak cerita xiao zhan.

"dulu kami pernah menjalin kasih, selama tiga tahun, hubungan kami sangat di tentang oleh keluarganya, biasalah masalah kasta dan derajat, harta dan kekuasaan, wang yibo adalah pewaris tunggal perusahaan terbesar di china, sedangkan aku hanya rakyat jelata yg beruntung bisa menjadi kekasih dari seorang tuan muda wang yg di agung-agungkan oleh para gadis, uke, dan para orang kaya lainnya"ucap xiao zhan panjang lebar.

"hingga suatu hari, karna suatu hal aku pergi darinya tanpa pamit, dan sekarang kami bertemu lagi, dan kau lihat sendirikan dia begitu membenciku, dan itu wajar, dan aku pantas mendapatkannya"tambahnya lagi.

Yuchen dengan telaten mengobati luka di tangan xiao zhan, sambil mendengarkan kisah cinta dari temannya ini. Ia orang yg mendengar xiao zhan di depan ruangan ceo wang itu adalah yuchen, yuchen menyusul xiao zhan ke ruangan ceo wang, karna yuchen khawatir pada temannya itu, sebab xiao zhan sudah terlalu lama berada di dalam ruangan sang ceo.

Tapi siapa sangka kalo yuchen akan mendengar semua obrolan dari ceo wang dan xiao zhan itu, dan saat yuchen mendengar ceo wang mengusir xiao zhan, yichen pun dengan segera bersembunyi agar tidak ketauan kalo ia menguping pembicaraan tersebut.

"baiklah sudah cukup ceritanya, sebaiknya kita lanjutkan saja kerja kita yg tertunda" ajak xiao zhan. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa padanya. Padahal dalam hati ia sedang menangis pilu.

"kau yakin ingin bekerja dengan keadaan seperti ini?"ucap yuchen meringis melihat tangan xiao zhan yg lukanya itu sangat dalam.

"hm,,aku tidak apa-apa, luka ini bukan apa-apa untukku"jawab xiao zhan, bohong kalo xiao zhan tidak merasakan sakit yg luar biasa pada luka di tangannya itu, tapi sebisa mungkin ia menahannya agar temannya ini tidak khawatir padanya.

Mereka pun bekerja hingga jam pulang pun tiba, saat ini xiao zhan sedang berjalan menuju parkiran ob. Saat hampir sampai, tangannya di cekal oleh seorang, xiao zhan pun melihat siapa orang yg mencekal tangannya itu.

"t-tuan wang ada yg bisa saya bantu?"tanya xiao zhan sedikit gugup.

Wang yibo hanya diam dengan tatapan tajamnya, membuat xiao zhan menjadi semakin gugup, ia pun mencoba melepaskan tangan wang yibo dari tangannya, setelah berhasil lepas, xiao zhan pun pamit pergi pada wang yibo.

"saya permisi tuan wang"ucapnya membungkuk hormat, setelahnya ia pun segera pergi dari sana.

Dalam perjalanan pulang xiao zhan sedikit kesulitan membawa motornya, karna tangannya yg terluka adalah tangan kanannya. Sampai beberapa kali xiao zhan hampir menabrak terotoar. Xiao zhan terus meringis menahan rasa sakit di tangannya.