🦋ULTAH🦋

14 8 0
                                    

"Nina!" Panggil Linda dari kejauhan sembari menenteng tas spongebobnya.

"Anjir tuh anak, malah pakai tas spongebob!" Gerutu Nina dalam batin.

Grep!

Linda langsung merangkul lengan Nina erat seolah ada sesuatu seperti lem ditubuh Nina.

"Ih... Jijik bjir! Lepas ah!" Nina melepas paksa lengannya dari genggaman Linda.

"Hehe..." Linda memberikan senyum aneh pada Nina.

"Tumben lu, senyum-senyum gitu ke gw? Pasti ada maunya?" Celetuk Nina terlihat curiga.

"Iya nih, mau pinjam seratus!" Batin Linda masih dengan senyuman diwajahnya.

"Udah ngomong aja, jangan kayak monyet bisu" Paksa Nina.

"Gini Nin... Biar silahturahmi gak keputus, boleh gak pinjam dulu seratus!" Minta Linda dengan senyuman yang terus terpancar.

"Bener dugaanku" Batin Nina langsung menatap sungkan kearah Linda.

"Nih!" Nina memberikan uang nya pada Linda.

"Makasih Linda canong..." Linda tersenyum lalu berjalan mempercepat langkahnya.

Canong (Cantik Dugong)

🦋
.
.
.
🦋

Sore hari pukul 17:03

Nina sampai di rumah, setelah bekerja berjam-jam.

Brak!

"Eh? Setan kecemplung got!!" Teriak Nina kaget saat pintu rumah nya dibanting.

"Uwaaaaaah..." Seorang anak kecil masuk kedalam rumah lalu menangis keras.

"Nangis! Nangis Terus!!" Sahut Ibu Nina yang datang dengan sapu ditangan kanannya.

"Pft... Loh, kenapa mak?" Tanya Nina sembari menahan tawa.

"Ini adikmu Nin, dia melorotin celananya bu Siti!" Jawab Ibu Nina

"Hahaha!!!" Nina yang mendengar itu langsung ketawa keras.

"Uwaaaah..." Mendengar Nina tertawa, adiknya langsung kembali menangis keras.

"Udah... Udah diem!! Sana mandi! Udah bau kecut-kecut matahari!" Suruh Ibu Nina.

Dengan tangisan yang masih keras, adik Nina langsung berjalan menuju kamar mandi.

Ting!

Ponsel Nina bergetar, Nina segera mengambil ponselnya lalu melihat satu pesan dari Linda.

.
.
.

📩Linda Janda Pirang🤰

"Nina!! Gw butuh bantuan lo!!"
17:08

"Apa!?"
1

7:08

"Cepet dateng kesini, kolor gw ilang!!"
17:09

"Hadeh! Iya ya"
17:09

.
.
.

"MAK!! AKU MAU KERUMAH LINDA BENTAR!!" Pamit Nina pada ibunya yang sedang memandikan ade di kamar mandi.

"Iya!!" Jawab ibunya memberikan izin.

Nina segera pergi santai berjalan menuju rumah Linda, karena ya... Rumah mereka dikatakan tidak terlalu jauh.

🦋°°°🦋

Cklek!

Nina membuka pintu rumah Linda, berjalan masuk kedalam.

Nina berjalan langsung ke kamar Linda, kondisi rumah Linda juga sepi... Karena orang tua Linda sedang pergi ke luar kota.

"Lin!" Panggil Nina setelah membuka pintu kamar.

DOR!

Sebuah balon berisi tepung diletuskan di wajah Nina.

"Sialan!" Batin Nina ngedumel.

"Happy birthday Nina!!" Ucap Linda keras, membuat emosi Nina mulai turun dan berganti terharu.

"Woah! Lu nyiapin semua ini buat gw?" Tanya Nina dengan mata berkaca-kaca.

"Iya, ayo duduk" Ajak Linda pada Nina agar duduk diatas tempat tidur.

Nina duduk, lalu Linda datang dengan sebuah kue dikedua tangannya.

"Wih! Cheese cake!" Ucap Nina antusias dengan mata yang melebar.

"Nih potong, gw dah laper" Suruh Linda.

Nina mengangguk lalu memotong kue itu cepat. Namun, sesuatu mulai terlintas dipikiran Nina.

"Tunggu... Darimana lu dapet duit buat beli kue?" Tanya Nina dengan tatapan tajam.

"Eh?? Anu-- anu..." Jawab Linda gelagapan.

"Huh!... Jangan bilang ini duit gw tadi pagi!!" Nina beranjak berdiri kesal.

"Hehe"

Plak!

Linda terkekeh lalu melempar kue itu ke wajah Nina.

"LINDA!!!"

***

TBC

The Linda & Nina StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang