Chapter 14 - Kematian

9 2 0
                                    



Pagi yang cerah di sekolah SMA Pelita 48 dihebohkan dengan Adit dan Marsha yang sedang berboncengan, tidak hanya itu ada Rafi dan Indah jugaa yang berboncengan, hal itu membuat satu sekolah tiba tiba heboh.

"2 cople gols kita cuyy"
"ah mereka cocok bangett!"
begitulah ucapan yang dilontarkan murid murid

Mereka ber-4 hanya diam saja tidak menghiraukan omongan murid murid itu, dan langsung masuk kedalam kelas mereka.

Saat mereka sudah masuk kelas sudah ada Zee dan juga Ashel.

"lah kok kalian berdua doang? Christy mana?" tanya Marsha

"gak tau Sha tadi dia minta duluan" balas Ashel dan Marha pun hanya ber oh ria saja

Disisi lain.

"eh emang ga kecepetan Put?" tanya Christy
"engga kok menurut gua, jadi gimna lu mau?" tanya Putra kembali
"hmm iya gua mau" jawab Christy sambil tersenyum
"serius? ah seneng banget gua Chris, terimakasih ya.." ucap Putra sambil memeluk Christy
"sama sama sayang" jawab Christy sambil membalas pelukan Putra

*Flashback on

"WOI PUTRAA" teriak Christy pada Putra yang sedang bersama Sultan
"kenapa Chris teriak teriak gitu?" tanya Putra
"gua mau tanya soal yang kemarin, lu suka sama gua?" ucap Christy yang to the point
"HEH, SERIUS PUT?" kaget Putra
"haha kalo kata gua mah lu pergi dulu dah Tan sebentar" ucap Putra
"oke Put aman" Sultan pun akhirnya pergi
"jadi gimana? lu bener suka sama gua?" tanya Christy kembali
"kalo iya kenapa?" jawab singkat Putra

Christy sangat kaget dengan perkataan Putra, ia hanya bisa mematung.

"pas banget, lu kan udah tau gua suka sama lu, jadi lu mau ga jadi pacar gua?" tanya Putra

Christy lagi lagi hanya mematung mendengar omongan Putra itu.

*Flashback off

"asikk udah pacaran nihh" ledek Sultan yang tiba tiba dateng
"berisik lu Tan" ketus Christy
"jadi lu kapan sama Callie?" tanya Putra
"hm kapan ya.... kapan kapan dah hhaha, yaudah ayo masuk" ajak Sultan kepada Putra dan Christy

Back to kelas.

Pintu terbuka, Sultan masuk terlebih dahulu lalu disusul oleh Putra dana Christy, itu membuat 1 kelas terkejut.

"kok lu bisa bareng Putra?" tanya Ashel curiga
"ya emangnya kenapa kalo gua berangkat bareng Putra?" tanya kembali Christy
"yagapapa gua cuman nanya aja" ucap Ashel
"lu pacaran ya Toy sama Putra?" tebak Zee
"KOK LU TAU?" ucap Christy yang keceplosan
"lah berarti bener dong? wdeghhhhh" ucap Indah
"bloong bnget si lu Christy" ucapnya dalam hati

Satu kelas mendengar obrolan itu, semua terkejut termasuk Adit dan juga Rafi, merekapun langsung melirik Putra.

"awas lu bikin nangis Christy, gua hajar lu!" ancem Adit
"wets apaanih temen gua diancem begini?" tanya Sultan dan langsung berdiri didepan Adit

Adit dan Sultan pun bertatap tatapan, tangan mereka sudah saling mengepal satu sama lain.

"Adit" panggil Marsha lalu menggelengkan kepalanaanya

Adit yang paham pun akhirnya mundur.

"Tan udah yu duduk aja" ajak Callie agar Sultan tidak berantem dengan Adit

Skip pulang sekolah, Christy pulang dengan Putra, Putra pun mengajak Christy pergi main terlebih dahulu dari pada langsung pulang.

Mereka berdua sangat bersenang senang hingga jam sudh menunjukan pukul 21:00 WIB.

"yuk Chris pulang" ajak Putra
"yu" ucap Christy

Mereka berdua pun akhirnya pulang, beberapa menit kemudian mereka sampai dirumah Christy, Putra pun langsung menancapkan gas nya menuju rumahnya.

Saat menuju rumah, Putra merasa ada yang mengikutinya, akhirnya Putra menancap gas nya lebih kencang, namun tiba tiba Putra sudah dicegat sama seseorang dari depan, tiba tiba orang yang mengikuti Putra pun laangsung memukul kepala Putra yang tidak memakai helm menggunakan besi, akhirnya Putra pun terjatuh.

Saat Putra terjatuh grombolan itu langsung memukuli Putra dengan senjata berupaa balok dan juga besi, Putra tidak bisa berbuat apa apa, dia hanya bisa berontak sebentar saja, saat ngerasa Putra sudah tidak sadar, segrombolan orang bertopeng itu pun melepa topengnya, dan saat itu juga Putra melihat orang orang itu depaannya, dan dia sangaat terkejut.

"K-KALIAN?" ucap Putra yang nafasnya sudh tidak beraturan dan seluruh tubuhnya sudah berlumuran darah

"selamat tinggal Putra, tidurlah dengan nyenyak, jangan khawatir nanti semua temen lu termasuk Sultan juga bakal nyusul kok" ucap orang itu sambil tersenyum

"ba-bangsaat!" ringis Putra

"selamat tinggal Putra"
ucap Orang itu dan lngsung mengakhiri hidup Putra.

"haahah 1 udah beres, Adit, Sultan tunggu gu ya, gua bakal bunuh temen temen lu terlebih dahulu" ucap orang itu sambil cengengesan.



Bersambung.

.
.
.
.
GIMANA SERU GA GUYS??? KALO SERU KETIK 1 NANTI KITA LANJUT
.
.
SELAMAT MEMBACA DAN TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA.
.
.
TBC

Cahayaku: RED LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang