Chapter 18 - Beduaan

13 2 0
                                    

"hay sayang.." panggil Marsha
"hai juga sayang" jawab Adit
"kamu masih mikirin semuanya ya?" tanya Marsha
"iya Sha, aku bener bener bingung, aku mau cari tau siapa pelakunya, dan apa motif dia" ucap Adit
"yaudah kalo gitu aku bantuin ya.." ucap Marsha sambil memegang pipi Adit
"terimakasih ya Sha.." ucap Adit lalu langsung mengecup bibir Marsha

Cupp

"ehh" ucap Marsha bingung
"kenapa? mau lagi?" ucap Adit, Marsha belum menjawabnya namun Adit tiba tiba kembali mencium bibir Marsha lebih lama

Cupp
Cupp

Mereka berdua sama sama menikmati ciuman itu.

"mphhh.. mphhh love you sayang" ucap Adit
"mphh ahh.. love you to sayang" balas Marsha

Disisi lain ada Callie yang sedang berada dirumah Sultan, Sultan hanya tiduran dipaha Callie.

Callie tiba tiba mengecup kening Sultan, hal itu membuat Sultan terkejut dan memegangi keningnya.

"kok cumn di jidat, disini engga?" ucap Sultan sambil menunjuk bibirnya
"boleh?" tanya Callie
"why not?" ucap Sultan

Sultanpun akhirnya duduk dan langsung menyambar bibir Callie menggunakan bibir Sultan.

"mphhh mphh" suara desahan dari Callie

Mereka berdua benar benar menikmati ciuman itu.

Disisi lain disebuah ruangan.

"kapan bos kita memulai nya kembali? gua pengen membunuh Sultan" ucap Rendi
"oke Ren.. secepatnya, jadi lu tenang aja oke?"
"siap bos"



Bersambung.

.
.
.
.
GIMANA SERU GA GUYS??? KALO SERU KETIK 1 NANTI KITA LANJUT
.
.
SELAMAT MEMBACA DAN TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA.
.
.
TBC

Cahayaku: RED LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang