2 Hari berlalu, saat ini Sultan sedang sibuk membereskan rumahnya.
Tingg..
Suara notif terdengar dari Handphonenya, Sultan pun langsung mengambil hp nya dan melihat notif dari siapa, ia terkejut karena mendapatkan pesan dari nomor yang tidak ia kenali nomornya.
*isi pesan
08xxxxxx: Temuin gua nanti malem disini
08xxxxxx: Mengirim Lokasi
Sultan: lu siapa?Namun tidak ada balasan dari nomor itu, akhirnya Sultan pun kebingungan harus gimana, akhirnya dia memutuskan sesuatu, ia mengambil keputusan untuk menemuinmya nanti malam.
Malam hari tiba.
Sultan sudah berada dilokasi yang sudah dikirim oleh nomor yang ia tidak kenal.
"gua ditipu kayanya nih" gumam Sultan
"widih dateng juga lu" ucap seseorang yang tiba tiba datang memakai topeng
"siapa lu?" tanya Sultan
"siapa gua gak penting" ucap orang itu
"apa maksud lu nyuruh gua kesini? apa elu yang udah ngebunuh Putra sama Rafi ha?" ucap Sultan yang mulai emosi
"HAHAHAHHA" tawa orang itu
"anjing kok lu malah ketawa si bangsat, jawab pertanyaan gua anjing!" ucap kesal Sultan
"gatau si, tapi yang jelas lu orang yang bakal gua bunuh sekrang" ucap orang itu sambil mengeluarkan pisauSecara mendadak pria bertopeng itu langsung menyerang Sultan, Sultan bisa menghindar dan langsung melayangkan pukulannya ke arah pria bertopeng itu, namun itu juga masih bisa dihindari, pria bertopeng itu langsung menyerang kembali akhirnyaa Sultan terkena serangan itu, tanganny Sultan berdarah.
"anj-" lirih Sultan yang kesakitan
Pria bertopeng itu langsung menyerang Sultan lagi, tapi tiba tiba sebuah tendangan mendarat dibadan pria bertopeng itu sehingga pria itu terjatuh.
Orang yang membantu Sultan pun di mengulurkan tangannya kepada Sultan.
"sory gua telat, ayo bangun" ajak orang itu yang ternyta adalah Adit
"sory juga ngerepotin lu" ucap Sultan sambil menerima uluran tangan Adit
"ini demi Rafi sama Putra Tan" tegas Adit sambil tersenyum dan dibalas senyuman oleh Sultan.*Flashback on
Sultan aga takut untuk kesana sendirian, akhirnya Sultan harus memutar otaknya, setelah beberapa menit berfikir Sultan pun mempunyai ide untuk meminta bantuan kepada Adit, tapi ia sedikit gengsi dan akhirnya Sultan memikirkan kembali, pada akhirnya Sultan pun mau ga mau mengajak Adit dan langsung menelfon Adit, awalnya Adit tidak mau, tapi setelah diceritaiin semuanya dan mengasih tau isi chat dia saat di chat oleh nomor tak dikenal akhirnya pun Adit menerima ajakan Sultan, Sultan langsung mengirim serlokan terlebih dahulu sebelum ia otw ke lokasi.
*Flashback off
"woi bangsat, mati lu sama gua!" ancam Adit kepada pria bertopeng itu
"haha maju sini" ucap pria itu
"ayo Tan" ajak Adit
"ayo" menerima ajakan AditAdit dan Sultan pun maju menghampiri pria bertopeng itu.
Bersambung.
.
.
.
.
GIMANA SERU GA GUYS??? KALO SERU KETIK 1 NANTI KITA LANJUT
.
.
SELAMAT MEMBACA DAN TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahayaku: RED LIGHT
Teen FictionTentang Adit, Marsha, Sultan Callie dan teman temanya. . . Selamat membaca