Ashel yang membawa Sultan dan Putra kerumahnya pun akhirnya sampai, ia langsung masuk diikutin Sultan dan Putra.
"sepi banget nih rumah, pada kemana Shel?" tanya Sultan
"keluar kota Dit, ampe besok" jawab Ashel dan Sultan pun hanya ber oh ria saja
"yaudah luberdua duduk dulu disitu gua cariin P3K gua dulu" suruh Ashel dan diangguki oleh Sultan dan PutraSekitar 10 menit Ashel belum menemukan P3K nya itu, namun Zee, Christy Indah dan Marsha sudah sampai dirumah Ashel dan langsung masuk kedalam. Saat didalam mereka ber-4 hanya melihat Sultan dan Putra yang babak belur.
"ngapain pada liat liat lu?" tanya Sultan
"ga" jawab Christy datar
"Ashel kemana?" tanya Indah
"katanya si lagi ngambil P3K, tapi gatau dah gabalik balik lama banget" jawab Sultan
"noh dia" ucap Zee sambil menunjuk Ashel yang baru mendapatkan kotak P3K nyaSementara itu Marsha masih canggung untuk berbicara, akhirnya Sultan membuka obrolan.
"Sha.. lu pacaran sama Adit?" tanya Sultan kepada Marsha
"i-iya Tan.." jawab Marsha gugupMendengar jawaban dari Marsha, Sultanpun hanya diam memasang wajas melas.
"sini gua obatin Tan" ucap Ashel yang langsung diangguki Sultan
Sementara itu Putra hanya diam saja, dan menimbulkan pertanyaan dari Christy.
"heh lu diem aja, ga mau diobatin tuh muka lu?" tanya Christy namun tidak ada jawaban dari Putra
"mau gua obatin?" tanya kembali Christy
Putra tiba tiba berdiri mengambil beberapa kapas dan betadin, dia akan mengobati lukannya sendiri, lalu pergi menuju depan rumah Ashel.
"gausah, gua bisa sendiri" ucap Putra sambil pergi
"kenapa tu dia?" tanya Zee yang bingung
"haha Putra emang begitu" balas SultanChristy langsung berdiri menyusul Sultan kedepan rumah Ashel.
"hay put.." sapa Christy
"ngapain lu?" tanya Putra datar
"gua mau minta tolong boleh ga?" tanya Christy
"soal?" tanya balik Putra
"tolong bikin biar Sultan ga deket deket lagi Put sama Marsha.." ucap Christy
"ha? kenapa?" bingung Putra
"biar lu semua ga musuhan lagi Put, gua gamau lu ber-4 musuhan terus, kayanya lebih enak kalo kita semua temanan aja deh tanpa ada berantem berantem" ucap ChristyPutra hanya diam saja tanpa berbicara.
"lu gabisa bantu ya Put?" tanya kembali Christy
"jujur Chris.. gua juga pengen kaya lu, tapi.. itu semua balik lagi ke Sultan nya" ucap Putra
"iya juga si, berarti lu mau kalo misalnya lu damai sama Adit dan Rafi?" tanya Christy
"Sultan mau, gua juga mau Chris" ucap Putra yang diangguki ChristySetelah Sultan dan Putra selesai diobati, akhirnya merekapun pulang dari rumah Ashel.
Keesokan paginya mereka menjalani sekolah seperti biasa, setelah berjam - jam mereka belajar akhirnya mereka selesai sekolahnya untuk hari ini, malam pun tiba, Marsha mengajak Adit untuk bertemu di taman dekat rumah Marsha. Setelah sudah bertemu akhirnya mereka banyak sekali bercerita dan bercanda, hingga sampai akhirnya saat Marsha sedang mengescrol Tiktok, ia dikejutkan oleh sebuah salah satu konten.
"HAA?" kaget Marsha
"kamu kenapa sayang?" tanya Adit
"ini baca deh, ada konten yang isinya berita tentang *tragedi tauran tahun 2020 yang menyebabkan satpam meninggal*" ucap MarshaMendengar itu, Adit sangat terkejut.
"Sha.." panggil Adit serius
"kenapa sayang?" tanya Marsha
"gimana ya jelasinnya, intinya.. aku minta maaf ya" ucap Adit
"minta maaf kenapa?" tanya Marsha
"soal berita yang tadi kamu baca itu, pelaku pembunuhannya itu aku dan Sultan Sha.." ucap Adit yang langsung mendundukan wajahnya
"HAA? KOK BISA DIT?" kaget Marsha
"wajar aja si kalo kamu ga tau, karna kamu juga orang baru disini, tapi kalo orang lama termasuk teman teman kamu pasti udah tau" ucap Adit
"kamu boleh ceritain semuanya gak sama aku? aku ga akan marah kok tenang aja" ucap Marsha
"jadi.. dulu waktu aku SMP, aku tawuran sama sekolahannya Sultan sama Putra, saat kita lagi asik nya tawuran tiba tiba dateng satpam misahin aku yang lagi berantem sama Sultan, karna aku udah kebawa emosi, akhirnya aku nyerang satpam itu, terus si Sultan juga nyerang satpam itu, satpam itu bner bener gabisa apa apa, terus ada polisi akhirnya kita bubar, tapi karna aku dan Sultan yang sedikit kaget melihat satpam itu udah berlumuran darah aku dan Sultan bener bener gabisa apa apa selain mematung, akhirnya polisi amanin kita ber-2 dan satpam itu dibawa kerumah sakit, saat aku dan Sultan udah dibebasin, aku sama Sultan nyari tau soal kondisi satpam itu, akhirnya aku dapet info dari orang, satpam itu koma setelah aku dan Sultan keroyok, waktu di rs beberapa jam satpam itu meninggal, pas denger semua itu aku dan Sultan bener bener merasa bersalah sampai sekarang" ucap Adit yang ia tidak sadari air matanya turun
"kamu tenang ya sayang, yang penting kamu udah tanggung jawab, dan jangan diulngin lagi ya!" ucap Marsha yang memeluk Adit sambil menenangkannya.
"iya Sha makasih ya udah nenangin aku, maaf kamu pacaran sama pembunuh" ucap Adit
"hey jangan ngomong gitu, aku gasuka, udah ya, sekarang doain aja biar pak satpam itu bisa tenang disana" ucap Marsha yang diangguki AditSatu minggu telah berlalu, akhirnya Adit, Rafi, Sultan dan Putra sudah memasuki sekolah kembali, berpasan dengan itu, dihari yang sama pun sekolah SMA PELITA 48 kedatangan siswi baru.
"silahkan nak memperkenalkan diri kamu.." ucap bu Anin selaku Wali kelas 12 IPA 1
"baik bu terimakasih" ucap siswi baru itu
"halo semuanya kenalin nama aku Callie Syifa Wardani, kalian bisa panggil aku Callie ya.." ucap siswi baru yang bernama Callie.Bersambung.
.
.
.
.
GIMANA SERU GA GUYS??? KALO SERU KETIK 1 NANTI KITA LANJUT
.
.
SELAMAT MEMBACA DAN TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahayaku: RED LIGHT
Teen FictionTentang Adit, Marsha, Sultan Callie dan teman temanya. . . Selamat membaca