Our Wedding Secret [Complete]

Episode 23

Mina POV

Saat ini Aku sedang berada di cafe bersama seseorang yang ingin ku hindari selamanya.

Ya, Dia adalah Son Chaeyoung yang dulu menjadi orang yang kucintai. Kini Aku semakin membencinya akibat video syur tersebut.

"Ah, seharusnya Kita mengobrol diatas ranjang saja. Bukan di cafe seperti ini" Katanya sambil melihat-lihat interior di cafe ini.

"Apa yang Kau mau, Son Chaeyoung? Aku tidak punya waktu banyak" kataku.

"Oh, santai Baby. Kita baru saja bertemu, dulu saja Kau tidak mau jika ku tinggal sedetik pun. Tapi sekarang Kau malah ingin cepat-cepat pergi dariku"

"Cepat katakan apa mau mu. Atau Aku yang pergi dari sini" kesalku.

"Baiklah baby. Aku katakan sekarang. Yang Aku mau hanyalah dirimu seorang. Kau kan janji akan kembali padaku setelah 6 bulan pernikahan mu"

"Tapi kenapa Kau malah mengumumkan hubungan Kalian seperti ini? Ah, Aku iri" katanya sambil menunjukkan social media milikku yang memposting foto pernikahan ku dengan Jeongyeon.

"Ya, lalu kenapa? Toh, Dia suamiku. Dan Kau, Aku mohon jangan sekali-sekali mengirim video itu padaku. Atau Aku laporkan ke polisi atas perbuatan tidak menyenangkan" Ancamku.

"Bukannya seks Kita terlihat menyenangkan di video itu? Tapi kenapa Kau malah melaporkan ku? Kau benar-benar lucu, Honey" katanya sambil tersenyum.

"Ish" kesalku setelah diancam seperti itu.

"Jadi apa Kau tetap mau melaporkan ku, Honey? Atau Kau mau video Kita ku sebarkan dan Appa mu melihat video itu? Jadi Kita tidak perlu meminta restu darinya lagi" ancam nya.

"Sepertinya percuma membicarakan hal ini denganmu. Aku tidak peduli dengan apa yang akan Kau lakukan. Aku membencimu Son Chaeyoung" kesalku dan Aku memilih pergi meninggalkannya di cafe itu.

"Kau akan menyesal jika meninggalkanku, Honey" Katanya dan tidak ku gubris sama sekali.

"Kenapa Aku harus bertemu orang seperti Dia, Apa yang harus Aku lakukan Tuhan jika seperti ini?' Kataku dalam hati.

"Mina" seseorang memanggilku dan Mereka Momo juga Sana. 

"Aku cari-cari ditempat tadi, ternyata Kau ada disini" Kata Momo.

"Ah, maaf Aku tidak memberitahu Kalian. Kebetulan asam lambung ku naik, jadi Aku mampir ke cafe ini untuk membeli makanan kecil" Kataku. 

"Kenapa Kau tidak bilang Mina? Astaga, Ayo sebaiknya Kita makan lagi didalam" Kata Sana yang ingin menarik tanganku kembali ke dalam cafe.

"Tu-Tunggu" Tahanku.

"Wae? Kan perutmu sakit, bahaya jika diabaikan begitu saja" Kata Momo. 

"Ani, Aku sudah lebih baik. Dan Sebaiknya Kita pergi dari sini" Ajakku.