Episode 29

431 69 5
                                    

Jeongyeon POV

Kini Aku berada di depan vending maching sambil menunggu interview selesai. Mina memintaku untuk keluar dari ruangannya. Aku pun gelisah meninggalkaniĺnya disaat Ia baru pulih.

Tapi Mina meyakinkan ku dan akhirnya menurutinya untuk menunggu diluar. Namun entah mengapa Aku penasaran dengan apa yang polisi katakan tadi.

"Video asusila" gumamku.

Aku tidak tahu menahu soal ini apalagi sudah seminggu ini Aku dipisahkan dari Mina dan juga tidak adanya komunikasi membuatku ketinggalan banyak informasi.

Atau mungkin masalah ini sudah terlalu lama Mina pendam hingga Ia enggan menceritakannya padaku.

Jujur ada perasaan kecewa karena Mina masih belum percaya untuk menceritakan segalanya padaku. Padahal Aku akan menerima apapun kekurangan dan kelebihan Mina tanpa melihat masa lalu nya.

"Hah" hela nafasku.

"Aku mohon pergilah"

"Tapi Aku ingin melihat Sa Ra sebentar saja" mohon seseorang pria di ujung koridor rumah sakit ini.

"Kau tidak ada berhak untuk menemui Sa Ra lagi" balas sang wanita dan Aku rasa Ia adalah istrinya.

"Sebaiknya Aku pindah dari sini" Gumamku.

"Tapi Aku ini Appa nya" Balas pria tersebut.

"Appa? Sejak kapan Kau merasa Appa nya? Kau saja tidak pernah peduli dengan keluargamu. Yang Kau pentingkan hanyalah klub baseball mu itu saja"

"Baseball?" kagetku.

"Hanya sebentar. Aku hanya ingin lihat sebentar saja" Paksa Sang pria.

"Tidak, atau Kau mau Aku panggil polisi karena Kau sudah mengganggu ditempat ini" Bukannya pergi, entah mengapa Aku jadi penasaran dengan percakapan Mereka setelah Istrinya menyebut kata Baseball.

"Hah. Baiklah, Aku pergi" Kata Pria itu dan saat Aku menegok ternyata orang itu adalah....

'Pe-Pelatih Choi Jin Tae?' Kagetku dalam hati.

Aku segera menyembunyikan wajahku agar tidak terlihat olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku segera menyembunyikan wajahku agar tidak terlihat olehnya.

Tap..

Tap..

Ia pun berjalan melewatiku begitu saja dan Aku pun melihat punggungnya belakangnya yang seakan menahan beban yang berat dipundaknya.

"Ah, Kasihan Dia" gumamku. Namun tidak lama..

Bruk

"Pe-Pelatih" kaget ku karena Ia pingsan saat menunggu lift tiba.

SKIP

"Setelah Kami melakukan pemeriksaan, Tuan Choi mengalami malnutrisi. Kebutuhan nutrisinya kurang dan lebih banyak kadar alkohol ditubuhnya" jelas Dokter yang memeriksanya.

Our Wedding Secret [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang