Our Wedding Secret [Complete]

Episode 13

Jeongyeon POV

Flashback
1 Jam Sebelum Bertemu Chaeyoung

Rasa gugup benar-benar sedang menyelimuti ku saat ini. Ini pertama kalinya Aku menjadi model dan untungnya bukan Aku sendiri. Aku menjadi model bersama istriku, Mina.

Entah apa yang kupikirkan saat itu. Bukannya menolak tawaran itu, justru Aku menerimanya tanpa memikirkannya terlebih dahulu.

Aku menerimanya karena sepertinya Mina benar-benar membutuhkan ku. Karena Brand ini dapat mengembangkan karirnya di dunia Modelling dan juga influencer. Bisa dibilang sebagai batu loncatan untuknya.

"Oke, Mina Kau sudah siap?" Tanya Fotografer yang akan memotretnya.

"Ne" jawab Mina.

Di sesi pertama Mina berperan menjadi seorang balerina. Sedangkan Aku menjadi seorang pelukis.

Aku melihat Mina yang berpose menjadi seorang balerina dan "Yeoppo" ucapku.

Mina benar-benar terlihat sangat anggun. Walaupun hanya makeup natural dan juga pakaian yang sederhana, Mina mampu membuat semuanya terlihat mahal dan misterius seperti angsa hitam.

"Cantik bukan?" Tiba-tiba seseorang menyadarkanku dari kekagumanku dengan Mina.

"Sa-Sajangnim" kaget ku.

"Sejak kuliah di Amerika, Mina memang banyak dikagumi banyak Pria disana" Kata Jihyo.

"Apakah Anda berdua teman Kuliah?" Tanyaku.

"Apa Mina belum bercerita tentang ku?" Jihyo Sajangnim kembali bertanya padaku.

Kujawab pertanyaannya tersebut dengan anggukan kepalaku.

"Ah, mungkin karena pertemuan singkat Kalian, jadi belum banyak yang diceritakan Mina padamu. Ne, Aku sahabat Mina semasa kuliah di Amerika" jawabnya.

"Kami berbeda jurusan, Aku Bisnis management dan Mina Hubungan Internasional" sambungnya.

'Hubungan Internasional. Wah, Aku tidak menyangka akan hal ini' kataku.

"Kami memulai bisnis influencer ini 2 tahun sebelum lulus. Dan Mina menjadi talent pertama ku di perusahaan ini" jelasnya.

"Mina orang yang professional jika sudah berkaitan dengan pekerjaannya. Ia sangat detail dan ingin semuanya tampak sempurna. Mulai dari konsep hingga hasil finalnya" Sambung Jihyo Sajangnim.

'Pantas saja, saat Aku memotretnya. Justru Ia banyak mengarahkan ku yang dimana seharusnya Aku yang mengarahkan modelnya' batinku.

"Tetapi Kami sempat selisih pendapat karena Mina sempat kehilangan arah setelah bertemu dengan. Ah, sepertinya Aku banyak berbicara. Intinya Aku bersyukur Mina menemukan pria yang baik sepertimu" kata Sajangnim.