Episode 16

472 86 19
                                    

Mina POV

Saat ini Aku tengah duduk di salah satu kursi penonton menghadap arah lapangan.

Aku melihat jika Jeongyeon sedang berlatih melempar bola demi bola sebelum waktu nya tiba.

"Kenapa Kau bertaruh diluar kapasitasmu, Jeong" gumamku.

Ya, Dahyun menceritakan semua. Jika beberapa hari ini Jeongyeon berlatih untuk mencapai lemparan bolanya hingga 180 km/jam.

Flashback

"Aku sebenarnya tidak diperbolehkan Jeongyeon cerita ini kepadamu. Cuma, Aku rasa Kau harus tahu dengan kondisi Jeongyeon saat ini"jawab Dahyun.

"Ne, makanya Aku bertanya padamu. Jadi apa?"

"Jadi.. Jeongyeon terancam dikeluarkan pelatih karena berkelahi dengan Sunbae Kami. Itu karena Mereka membicarakan hal yang tidak senonoh tentangmu" jawabnya. 

"Mwo?" Kagetku.

Aku tidak menyangka seorang Jeongyeon yang polos itu juga bisa semarah itu karena ku.

"Dan entah pikiran dari mana. Ia menantang Pelatih Kami. Jika Ia mampu melempar 180 km/jam. Maka Ia tetap diperbolehkan di klub ini" sambung Dahyun.

"Kenapa sih anak itu gegabah memutuskan sesuatu" kesalku.

"Aku juga menyayangkan hal itu. Tapi pasti ada faktor Ia berbuat seperti itu. Mungkin salah satunya karena Jeongyeon masuk melalui orang dalam. Sehingga banyak  yang memandangnya sebelah mata" kata Dahyun.

"Hah" Aku menghela nafas kasar saat mendengarkan penjelasan dari Dahyun. Semua ini gara-gara Appa, sehingga Jeongyeon harus merasakan hal yang tidak menyenangkan selama ini di klub nya.

"Boleh Aku masuk untuk melihatnya? Tapi kalau bisa, bawa Aku ketempat yang tidak banyak dilihat orang-orang" kataku.

"Ya, tentu saja. Ayo ikut denganku" Kata Dahyun.

Flashback END

Jujur, selain dengan Jeongyeon. Aku merasa heran dengan Pelatihnya saat ini. Bagaimana bisa, Ia malah menghukum orang yang mencoba membela keluarganya.

Aku merasa Jeongyeon menjadi korban ketidaksukaan sang pelatih. Mungkin saja Ia merasa iri karena Jeongyeon bisa masuk jalur instan.

"Ish, jika orang itu macam-macam. Aku harus melaporkan ketidakadilan di klub ini" gumamku.

"Jeongyeon, Kita akan mulai ujiannya" kata seorang pria yang yang menggunakan pakaian bertuliskan Asisten Pelatih.

"Ne" Jawab Jeongyeon.

"Sepertinya akan dimulai" kataku.

Beberapa orang mulai memasuki tempatnya masing-masing "Jeongyeon, Fighting" terdengar suara Dahyun yang tengah menyemangati suamiku tersebut.

Beberapa orang mulai memasuki tempatnya masing-masing "Jeongyeon, Fighting" terdengar suara Dahyun yang tengah menyemangati suamiku tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Wedding Secret [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang