PERTEMUAN

181 11 2
                                    

𝙒𝙚𝙡𝙡𝙘𝙤𝙢𝙚........

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜.....

Gadis cantik yang masih setia menutup mata tidak terganggu sama sekali dengan suara bising bundanya.

"KHANZAAAA AYOO BANGUN NAKK, "  tariak asha berusaha membangunkan anak gadisnya, sedangkan yang di bangunkan hanya menggeliat dan membuka mata menyesuaikan cahaya yang masuk.

"Hoammm, emm iya ini bangun bun, " jawabnya sambil mendudukkan dirinya dikasur lalu menoleh kearah nakas guna melihat jam.

"Cepet mandi terus siap-siap, ditunggu ayah dibawah, " Kata bunda asha lagi.

"Iyaa bunda, " Jawabnya dari dalam kamar.

Khanza Gabina Zaira nama lengkap dari gadis itu, siapa yang tidak mengenal khanza? Gadis manis pecinta coklat, dan putri kesayangan dari pengusaha ternama di jakarta, back too topic.

Setelah mengumpulkan nyawa dia bergegas menuju kamar mandi bersiap untuk sekolah. Tidak butuh waktu lama dia keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan sragam sekolahnya setelahnya dia keluar untuk sarapan bersama tidak lupa membawa tas sekolah.

TAP... TAP... TAP..... ,

"Pagi ayah, bunda, " Sapanya sambil duduk di kursinya.

"Pagi sayang, " Jawab mereka berdua.

"Mau makan pakek apa?, biar bunda ambilin, " Tawar asha.

"Roti sama selai coklat aja bun, " Jawab khanza sambil meminum susunya.

"Nih habisin terus berangkat nanti kamu terlambat, " Kata bunda asha sambil menyodorkan piring milik khanza ,dibalas anggukan olehnya.

"Ahhhh kenyang, khanza berangkat dulu ya bun, yah takut telat, " Kata khanza sambil berdiri dan menyalimi kedua orangtuanya.

"Hati-hati ya bawa mobilnya jangan ngebut, " Pesan ayahnya belum sempat khanza menjawab bundanya berkata lebih dulu, "Nanti sepulang sekolah jangan kemana-mana langsung pulang, " Pesan bundanya.

"Emang kenapa bun?, " Tanyanya.

"Adalah pokoknya, udah sana berangkat, " Jawab bunda asha santai.

"Bunda mah ga asik, " Jawabnya sambil cemberut.

"Udah sana berangkat, " Kata ayahnya.

"Ya udah deh khanza berangkat Assalamu'alaikum, " Pamitnya meninggalkan ruang makan yang menyisakan pasangan suami istri itu.

"Yahh, keputusan kita benar kan?, " Tanya asha kepada bagaskara.

"Bener sayang, kamu gak perlu khawatir aku yakin dia bisa jaga putri kesayangan kita, " Jawab bagas sambil menatap istrinya di balas senyuman hangat oleh asha.


♩✧♪●♩○♬☆

Brumm...... Brumm......, suara mobil khanza sampai di depan gerbang sekolahnya.

"Lahh anjir kok udah ditutup sih, " Gumamnya sambil melihat jam di ponselnya.

"Anjirr gua lupa hari inikan hari senin waduhh bahaya nih, " Gumamnya melihat gerbang yang mulai terbuka dan menampilkan seorang laki-laki memakai almamater, berjalan menuju mobil khanza dan mengetuk kaca mobilnya.

ASKANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang