PULANG

61 7 2
                                    

𝙒𝙚𝙡𝙡𝙘𝙤𝙢𝙚........

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜.....

Siang ini di ruangan rawat inap Khanza terlihat cukup ramai dengan teman-teman Khanza dan teman-teman Aska yang dateng menjenguk sedangkan Mawar dan Nevan sudah pulang tadi pagi.

"Za lo kapan pulang?," Tanya Morra sambil memberikan potongan apel.

"Katanya hari ini  tapi ga tau dokter belum kesini, " Jawab  Khanza lalu menerima apel itu.

"Ga ada elo sepi za, " Lesu Letta di sebelah Morra, sedangkan pada laki-laki sedang duduk di sofa ruangan itu.

"Mal lampir sialan sampe buat lo kayak gini za," Kata Letta kesal.

"Udah Let udah, " Kata Khanza. Tidak lama dokter masuk,

"Selamat siang nona Khanza," Sapa dokter itu ramah.

"Selamat siang dok, " Balas Khanza ramah.

"Sebentar saya periksa dulu," Katanya membuat Morra dan Letta menyingkir memberi akses dokter tersebut.

"Keadaan anda sudah membaik dan sudah boleh pulang hari ini," Kata dokter itu setelah memeriksa keadaan Khanza.

"Serius dok? ," Tanya Khanza.

"Tentu,saya akan melepaskan infusnya dulu ," Jawab dokter itu. Aska yang mendengar itu lega akhirnya

"Baik kalo begitu saya akan melepas infusnya, " Kata dokter itu.

"Kalian pulang aja, " Kata Aska kepada teman-temannya.

"Lahh kan Khanza udah mau pulang ka sekalian aja kita nganterin," Tutur Raska melihat Aska.

"Ga usah kak, kalian kan baru pulang sekolah terus langsung kesini pasti capek,gua sama kak Aska kan bawa mobil," Bukan Aska yang menjawab melainkan Khanza.

"Lo serius za ga mau kita anterin?, " Tanya Morra.

"Iya gpp kan ada kak Aska," Tolak Khanza sambil tersenyum.

"Ya udah  deh, " Jawab Morra.

"Infusnya sudah saya lepas, ini resep obatnya silakan tebus di apotik, " Kata dokter itu sembari memberikan selembar kertas kepada Aska.

"Trimakasih dok, " Kata Aska menerima kertas itu.

"Sana-sama, kalau begitu sapa keluar dulu permisi, " Pamit dokter itu lalu keluar dari sana.

"Kak barang-barangnya udah lo beresin?, " Tanya Khanza.

"Udah, " Jawab Aska lalu mendekat kearah ranjang membantu Khanza berdiri.

"Udah semua? Kalo udah kita keluar bareng-bareng, " Kata Vano memberi saran di angguki semuanya. Setelah semua siap mereka keluar dari sana menuju parkiran.

ASKANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang