𝙒𝙚𝙡𝙡𝙘𝙤𝙢𝙚........
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜.....
•
•
•
•
Setelah menempuh perjalanan 20 menit akhirnya mereka sampai ditempat tujuan,lokasi apartemen yang dipilih Aska tidak jauh dari sekolah jadi hanya membutuhkan beberapa menit untuk sampai.
Aska keluar dari mobil menurunkan koper dan bagazi dan berlanjan memasukki bangunan itu diikuti Khanza, manaikki lift menuju lantai dua apartemen itu menyusuri lorong dan akhirnya berhenti disalah satu pintu Aska membukanya dan masuk medalam diikuti Khanza.
"Wowww ini apartemen siapa? Luas banget, " Kagum Khanza melihat isi dari apartemen itu.
"Ini apartemen yang gw jadiin mahar disini ada 2 kamar yang satu kamar tamu dapur ada disana lo liat sendiri dan juga ada gudang dideket kamar tamu, " Jelas Aska sambil mendudukkan dirinya dikursi.
"Terus gw tidur dimana?, " Tanya Khanza lagi.
"Dikamar, " Jawab Aska singkat tanpa menoleh.
"Ya tau maksutnya dikamar yang mana dikamar tamu atau dimana, " Tanya Khanza menjelaskan maksutnya.
"Kita sekamar, " Kata Aska.
"Hahhh lohh kok sekamar, " Protes Khanza.
"Kamar tamu di kunci sama bunda dan kuncinya dibawa," Jelas Aska.
"Loh kok bunda Mawar bisa kesini?, " Tanya Khanza penuh selidik.
"Kemarin ngntrin brang²gw, " Jawab Aska.
"Mending lo beresin barang-barang lo, kamarnya di sana dan gk dikunci," Ucap Aska lagi sambil menunjuk salah satu pintu. Khanza yang mendengar itu memeberengut kesal lalu menyeret kopernya masuk kesalah satu kamar.
"Wihhh luas juga ni kamar, " Kagumnya saat masuk ke kamar, setelahnya membereskan baju-baju dan barang kebutuhannya sedangkan Aska sibuk bermain game di ruang tamu.
10 menit berlalu dan Khanza baru saja menyelesaikan pekerjanya, keluar dari kamar menuju dapur berinisiatif untuk memasak, saat melewati ruang tamu dia tidak melihat Aska dan ruangan tampak sepi 'kemana kak Aska? Aoa mungkin keluar? 'Tanyanya pada diri sendiri, tidak mengambil pusing soal Aska dia melanjutkan langakahnya menuju dapur membuka kulkas dan tidak ada apa-apa disana kosong.
"Lahh kok kosong, " Gumamnya melihat isi kulkas mencoba membuka lemari yang berada disana siapa tau dia menemukan mie instan tapi nyatanya nihil semua kosong.
"Tau gini tadi mampir minimarket, " Gumamnya lagi dan bertepatan dengan pintu yang dibuka dan menampilkan Aska.
"Kak?, " Panggil Khanza
"Hemm, " Jawab Aska sambil menghampiri Khanza.
"Kok kakak ga bilang kalo belum ada bahan masakan? Tau gini tadi sekalian mampir," Ujar Khanza melihat ke arah Aska yang ikut melihat isi kulkas.
"Mkn di luar sklian bli bhan msakan, " Ucapnya lalu menjauh.
"Sekarang?," Tanya Khanza.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKANZA
TeenfikceWARNING❗⚠️ BANYAK TYPO BERTEBARAN❗ *:..｡o○ ○o｡..:* Dua remaja yang harus terjebak janji suci pernikahan karna perjodohan yang dibuat kedua orangtua mereka. akankah mereka bisa menjalani bahtra rumah tangga diusia mereka yang masih muda?. *:..｡o○ ○...
