2

43 6 0
                                    

yui sakit adalah saat saat menyedihkan karena mereka tidak mau kehilangan dan yui kalau sakit itu ia yang memiliki tubuh kurus dan ringkih itu akan sangat lemah hanya bisa berbaring, ayah dan bundanya bergantian menemani yui karena yui akan merengek jika orang lain yang menemaninya mengingat mereka hanya memiliki satu sama lain.

ada inang yang terus menjaga yui namun inang nya sudah pensiun karena sakit karena itu yui selalu bersama pengawal dan pengawal yanh ia pilih saja yang akan menemaninya, yui sedang sakit sekarang ini dan ada bunda menemaninya yang terus mengganti kompresnya karena suh tubuh yui sangat tinggi.

"bunda jangan jauh jauh ya"

"ya sayang, mana mungkin bunda jauh karena bunda mengkhawatirkan yui sekarang ini dan ayah juga namun ayah harus melakukan tugasnya"

yui hanya mengangguk dan memilih untuk mencoba tidur karena matanya yang terasa berat dan kepalanya pusing sejak bangun pagi ini, bunda bangkit dengan perlahan setelah yakin yui mulai terlelap karena ia harus menemui suaminya di ruang kementrian.

adalah salah satu mentri yang diam diam tergila gila dengan yui dan ia sudah cukup berumur bahkan lebih tua dari ayah yui yang masih awet muda, ia sering memperhatikan yui dan berpikiran kotor mengenai yui hingga dengan lancang nya ia pernah mengambil beberapa barang kecil milik yui untuk berfantasi mengenai yui.

yui benci padanya namun yui tidak bisa apa apa dan yui lega selalu di temani oleh pengawal setia nya jadi  merasa aman, pengawal pengawal yui tahu tentang itu dan mereka selalu menjauhkan yui dari mentri mesum dan pedo itu.

tengah malam yui terbangun karena suara keributan dari sisi lain istana dan tampak bunda masuk dengan tergopoh gopoh masuk dan yui yang masih lemah hanya bisa menatap bunda nya, bunda berusaha membantu yui untuk bangun.

"kita harus pergi sayang, kita di serang"

apa yang yui takutkan terjadi dan apakah ini maksud dari firasatnya, susah payah yui bangun dan bundanya membantunya berjalan terdengar teriakan hingga bunda meminta yui sembunyu dan yui menurut saja namun baru saja yui hendak pergi bunda nya ambruk namun terus meminta yui pergi.

ayahnya mencari yui sembari melawan para penyerang dan terus mencari hingga ia menemukan jasad istrinya namun ia tidak menemukan yui, air matanya jatuh karena ia sangat mencintai iatrinya hingga ia melihat kejauhan ada rombongan lain dan ia lega surat nya sampai.

namun ajal kita tidak pernah tahu ia sekarat saat bantuan datang terlambat dan ia melihat dari jauhan yui terbaring dengan darah menggenang hingga ia berpikir yui sudah tewas membuatnya menangis dan akhirnya orang yang seharusnya menjadi musuh nya datang sebagai penyelamat, pangeran yang masih muda itu menatap raja yang sudah sekarat.

"selamatkan anakku ku mohon, culik ia sebelum..... bantuan mereka datang dan pergilah"

pangeran xi hanya mengangguk dan raja baik itu sudah mangkat di pangkuannya, xi membaringkan jenazah yang telah tewas itu dan ia menemukan yui terbaring dengan luke nya bahkan ada panah di pahanya.

mentri cabul muncul bersamaan dialah pengkhianat itu dan ia mengamuk melihat alasan ia berkhianat sekarat di gendongan pangeran xi, mentri itu langsung menyerang xi namun pengawal pangeran xi berhasil melumpuhkan nya.

"kau brengsek, tua bangka tidak tahu diri dan lihat apa yang sudah kau lakukan pada yui,

mentri yang terluka parah itu menunduk dalam.

"habisi dia"

perintah xi dengan nada datar dan dingin lalu pergi membawa yui secepatnya denga lewat jalan lain untuk menghindari bentrokan karena hampir setiap sisi istana sudah di kuasai namun xi berjanji ia akan membalas mereka semua.

xi hanya ingin hubungan diplomasi antar negaranya dan negara xi kembali baik dan itu alasan ia melamar yui, ia tidak marah dengan raja saat raja menolak dan alasannya juga masuk akal hingga saat separuh jalan ada prajurit mengantarkan surat pada mereka.

xi membaca surat itu segera berkemas dan kembali bersama prajuritnya karena ia tidak mau terjadi sesuatu pada yui dan orang tuanya, sesampainya xi di kerajaannya sendiri dengan perjuangan karena ia di kejar sampai batas kerajaan xi memerintahkan semua tabib untuk menyelamatkan yui karena yui sudah sekarat karena terluka parah.

pandangan xi kosong dan jantung nya serasa berhenti, ia seorang pangeran muda yang menjadi pemimpin salah satu kerajaan terbesar hingga banyak yang sungkan menantangnya ia tidak gentar namun saat membayangkan keadaan yui hati nya hancur dan ia tidak mau kehilangan xi.

tbc

Beautiful Prince (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang