1

92 9 0
                                    

ini. tempat yang indah dimana ia senang bermain dan ia tidak sendiri ada pengawal yang menemaninya ikut bermain bersamanya karena ia terus memaksa mereka, ia tidak punya saudara atau teman dan terus terkurung dalam istana namun kecantikan nya seantere negri hingga ke negara lain sangat terkenal.

ia memang cantik dan ya ia laki laki dan usianya baru enam belas tahun namun sejak tujuh tahun banyak yang sudah menginginkan nya sebagai menantu apalagi ia anak yang spesial yaitu ia memiliki rahim, setiap lamaran terus di tolak apalagi ia masih terlalu kecil untuk sebuah pernikahan.

satu kelemahan nya, ia sangat manja pada orang tuanya namun ia tahu batasan nya dan ia bisa sakit sakitan jika tidak ada bundanya yang menemani nya saat tidur.

mata cantik nya mengintip melihat arak arakan prajurit dan ia hanya diam saja hingga pengawal bergegas membawanya masuk lewat jalan khusus, namun mata kecilnya menatap pemuda yang berkuda di hadapan para prajurit yang sepertinya ia juga pangeran.

"siapa mereka?"

"mereka dari negara musuh, kita harus bergegas pangeran yui"

yui kagum dengan ketampanan nya hingga dadanya berdegup kencang namun ia sedih karena itu pangeran dari negara musuh orang tuanya, sesampai di istana yui berlari menemui bundanya dan bunda nya sudah menyambutnya dengan senyum lembut nya.

"kau lelah sayang?"

"tidak bunda, aku senang sekali bermain dengan mereka"

bunda meminta para pengawal meninggalkan mereka dan yui menemani bundanya menikmati teh bunga kesukaan yui serta kue kue cantik tertata rapi, yui suka teh bunga dan makanan manis.

terdengar amarah dari sang ayah yang menggelegar hingga yui beringsut makin dekat dengan bundanya karena ayahnya tidak pernah semarah itu namun apapun alasan nya yui harap amarah ayahnya segera reda, bagi yui ayahnya adalah pahlawan dan pelindung nya karena ayah nya selalu memanjakan nya.

🫅🏼

yui berlari menemui ayahnya setelah rombongan itu pergi dan langsung memeluk ayahnya dengan bunda berjalan anggun di belakang yui, raja yang masih terlihat gagah di usianya itu langsung memeluk putra kesayangan nya dma mencium pucuk kepala putranya yang mana amarahnya langsung mereda seketika.

"mereka meminta yui, mau menjadikan yui sebagai alat untuk perdamaian bagaiamana aku tidak marah"

bunda setuju dengan keputusan suaminya karena yui anak mereka dan manusia, bukan alat yang bisa digunakan untuk damai dan yui masih terlalu muda untuk menikah itu bahkan terlihat kadang yui seperti anak anak.

"yui tidak mau menikah, yui masih mau bersama ayah dan bunda "

"ya sayang, karena itu ayah menolak mereka. yui main dulu ya sama pengawal, ayah dan bunda mau bicara sesuatu"

yui melepaskan pelukan nya dan mengangguk lalu berlari pergi ke kamarnya bersama pengawal kepercayaan ayah nya, yui melihat kekhawatiran di wajah ayahnya yang hendak ia bagikan pada bunda.

ayah dan bunda pergi ke ruangan perpustakaan pribadi dan keduanya sangat gelisah karena mereka takut terjadi sesuatu pada yui, bunda yui hampir menangis kalau mereka menerima ancaman entah dari negara mana karena mereka menolak lamaran atas yui itu adalah surat kaleng.

yui tidak tahu apa yang terjadi namun akhir akhir ini ia merasa akan ada hal buruk yang terjadi namun ia tidak tahu apa karena ia sering bermimpi buruk dan berteriak memanggil bundanya sambil menangis hampir setiap malam, yui di bawa kembali ke ruang keluarga dimana makan malam sudah siap dan yui senang itu adalah makan malam kesukaannya.

banyak yang memuji yui karena kepribadian yui yang sebanding dengan kecantikannya dan sangat di maklumi kalau yui manja karena selain yui anak tunggal yui juga sangat menghormati krang tuanya, ia di besarakan dengan baik dan yui kadang di perbolehkan berjalan jalan diantara rakyat dengan pengawal dan yui tanpa canggung memeluk dan bermain bahkan ramah dengan mereka hingga yui snagat di cintai rakyatnya.

ada yang aneh karena yui tidak melihat ayahnya tapi hany bunda yang menemaninya makan malam karena ayahny pasti tidak akan ada hal mendesak, mata indah yui menatap bundanya.

"bunda dimana ayah?"

"ayah sedang sibuk sayang, nanti ia akan menemui yui kok jadi yui kita makan dulu ya?"

yui mengangguk dan melanjutkan makan nya hingga ia benar benar kenyang, ia makan banyak malam ini karena kesukaannya semua dan yui harus belajar sebelum tidur karena bagaimanapun ia akan menjadi penerus ayahnya kelak dan yui tahu tanggung jawabnya bahkan rakyatnya mendukung keinginan ayah yui mengingat yui pribadi yang baik.

tbc

Beautiful Prince (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang