xi meminta pada laki laki itu untuk tetap menjadi teman dan pengawal yui karena melihat kedekatan mereka tentu laki laki itu menerimanya dengan senang hati, xi menjadikan sisa prajurit yang sembuh dari lukanya dan keadaan baik menjadi bagian prajuritnya.
yui sangat murung dan hampir tidak tersenyum bahkan diam diam ia menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada orang tuanya karena ia terlalu lemah dan ia merasa ia penyebab ini semua terjadi, yui berusaha tanpa bunda yang mana sekarang ia merasa akan baik baik saja tanpa bunda namun tidak sedetikpun ia melupakan senyum bunda dan bagaimana bunda menyaynginya.
ayah nya juga bagian terpenting dalam hidup yui dan mana yui ingat bagaimana ayah nya selalu bersamanya meskipun sedang rapat maka ia bergelayut manja dengan ayah nya, mata indah yui menatap kejauhan dari beranda beberapa rakyat sedang sibuk bersama keluarganya di pasar.
"yui masuklah, angin malam tidak baik untuk mu"
yui berjalan masuk dan mendekati xi yang jangkung dimana yui hanya sebatas dadanya saja, yui mendongak.
"aku adalah penyebab semua ini"
dahi xi berkerut tidak mengerti.
"apa maksud yui"
"ayah menerima beberapa ancaman dan kami tidak tahu siapa pengirimnya, itu karena penolakan beberapa lamaran dan aku menguping saat ayah dan bunda bicara"
"yui kau tidak tahu apa apa, apa yang terjadi itu sudah terjadi dan kau hanya korban disini. ayahnu sudah menjelaskan alasan nya pada setiap penolakan dan aku mengerti. negara ku dan negara mu memang selalu bermusuhan tapi ayah mu mengundangku untuk damai dan aku sekalian mau melamarmu, aku tidak marah dan dendam pada kalian karena alasan ayah mu masuk akal yui dan hubungan negara kita membaik"
yui tersenyum tipis dan terkesan dipaksakan.
"aku merindukan ayah dan bunda"
"untuk sekarang tidak aman bagi yui berkeliaran, masih banyak yang harus di lakukan karena masih banyak yang menginginkan yui"
"kenapa mereka menginginkan yui?"
yui menatap polos wajah xi dan xi mengusap lembut wajah yui.
"karena yui terlalu cantik dan hati yui sangat murni"
tetap saja yui tidak mengerti dan xi mencium bibir yui, entah belajar dari mana yui membalas ciuman xi dan merangkul erat leher xi hingga sekarang semakin jauh.
yui menatap xi dengan wajah semerah tomat bahkan ada keringat tubuhnya yang bagi xi sangat aneh tubuh yui harum seperti bayi, desahan yui membuat xi semakin bergairah dan xi kehilangan pikiran demikian juga yui bahkan menikmatinya meskipun awalnya ia menangis namun selanjutnya ia mendesah.
saat bangun yui tidak menemukan xi dan ia pikir xi sudah bangun karena xi harus mengurus dua kerajaan sekaligus, yui menatap tubuhnya yang di beberapa bagian tubuhnya ada tanda dari xi bahkan ada gigitan di tengkuknya namun bukan sedih yui justru senang itu berarti ia sepenuhnya milik xi dan ia sudah lama suka pada xi sejak pertama melihat xi.
yui mengenakan pakaian terbaik karena ia akan menjadi pendamping xi di pesta kerajaan dan xi meminta yui tidak jauh jauh dari selama pesta mengingat ada beberapa tamu dari negara lain yang mungkin akan mengambil kesempatan pada yuo tentu yui setuju karena ia hanya mau xi.
xi menoleh saat ia sesaat lengah dan ia tidak menemukan yui hinggai ia dan beberapa pengawal memcari yui bahkan huang yang merupakan pengawal pribadi yui ikutan panik, mereka berpencar mencari dan xi mencari di luar ruangan pesta hingga ia mendengar suara bergumam di sudut sepi istana.
yui menangis terus memberontak dan ia di kejut saat seseorang menariknya menjauh, laki laki kasar entah darimana itu menyakiti yui karena yui terus berontak membuat yui gemetar saat laki laki itu berhasil membuak celananya, xi muncul mencengkram pakaian laki laki itu dan menjauhkan nya dari yui lalu menyerahkannya pada pengawal.
xi membawa yui dengan cara di gendong ke kamar xi dan xi masih menangis sesegukan dengan tangan gemetaran dan ia sendiri masih trauma dengan tragedi kematian orang tuanya, yui meringkuk di pangkuan xi sambil sesegukan hingga akhirnya berubah jadi dengkuran sangat halus.hati hati xi memindahkan tubuh yui ke tempat tidur agar yui tidur dengan nyaman dan xi ikut bergabung karena genggaman yui di pakaian xi tidak lepas meskipun ia sedang tidur, xi mencium kening yui beberapa kali dan ia akan terus menjaga yui apapun caranya karena yui adalah dunia nya xi.
tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Prince (End)
Roman d'amourkecantikan paripurna nya memikat banyak orang dari tua sampai muda, setiap gender dan usia namun sangat sulit menundukkan hati nya sampai ia di culik pangeran dari kerajaan musuh yang terpesona padanya.