8

168 10 0
                                        

perut yui sangat besar membuat nya lelah dan kesulitan bergerak karena tidak seimbang dengan tubuhnya yang kecil dan kurus itu hingga yui memilih hanya menghabiskan waktu dikamar, yui senang tidak mengidam lagi hanya sekarang masalah baru dari cepat lelah dan xi melarang nya bermain main dulu.

yui bersandar mengusap perut besar nya yang terkadang membuatnya sesak dan huang menemaninya bahkan membawakan banyak bunga dari taman karena yui yang meminta, setelah mengantarkan bunga yui maka huang pergi karena xi memanggilnya.

yui mendengar ada iring iringan hingga dengan malas dan berat ia berusaha bangkit lalu melangkah ke beranda dan apa yang ia lihat wajah yui merah padam karena marah hingga ia pergi menemui xi dan langsung merangkul xi, kalian pasti bingung itu iring iringan apa.

"coba saja kalau kakak xi macam macam maka aku akan lari pulang"

itu adalah iring iringan sirkus dimana yang mengurus adalah sekumpulan wanita dan laki laki cantik yang sangat genit, salah satu hendak merayu xi secara otomatis piring buah melayang dan mengenai hidung gadis itu membuat yui tertawa senang dan xi tergelak dan salut pada yui kalau sedang cemburu ia tidak segan segan menumpahkan amarahnya.

wajah perang yui membuat tidak ada yang berani macam macam dan setelah memberikan mereka izin untuk tampil di kota mereka segera pergi dan yui bernafas lega, xi menemani yui yang baru terasa merasa lelah setelah menumpahkan amarah nya.

bibik memijit kaki yui yang bengkak dan yui merasa pinggang nya juga sakit, yui memeluk perutnya yang tiba tiba sakit dan yu merasakan ada yang merembes di holenya dan yakin itu adalah air ketubannya hingga bibik segera tanggap dan bersiap.

huang mengabari xi kalau yui akan melahirkan dan terus memanggil xi hingga xi berlari menuju kamar mereka, yui akan melahirkan secara jongkok karena itu lebih efektif dan xi akan di belakangnya memegangi agar yui tidak jatuh dan yui juga bisa bersandar padanya.

yui berteriak, melenguh dan mengerang saat merasakan ada yang berusaha keluar dari holenya dan tangis yui makin pecah karena tidak menyangka akan sesakit ini, kepala bayi pertamanya keluar dan yui merasakan sakit dan panas serasa ia akan sobek saat bayi itu terus mendorong hendak keluar dan yui akhirnya berteriak kencang hingga bayi pertama lahir dengan tangis yang keras.

yui merasakan kelelahan namun masih ada satu bayi lagi yang akan lahir dan selagi itu yui di beri minum dan makanan ringan untuk tenaga nya tidak lama yui kembali merasakan dorongan dari dalam, yui kembali mengejan dan ia terus merasakan kontraksi membuatnya tidak kuasa menahan hingga bayinya keluar lebih mudah dan yui jatuh kelelahan dalam pelukan xi namun bidan meminta yui tetap sadar dan menyusui kedua nya barulah yui tidur untuk ikatan antara ibu dan kedua anak nya.

yui setelah di bersihkan segera di pindahkan ke ranjang yang sudah di ganti bibik dan yui tertidur denagn kedua bayinya di sampingnya ikut tidur, ci senang sekali ia menjadi ayah dua anak dalam satu hari dan xi sangat gemas melihat kedua bayinya sehat bahkan gembul.

yui juga sangat bahagia karena sekarang ia menjadi orang tua bahkan ia lebih menghabiskan banyak waktu di kamar bersama si kembar, xi mendekati ketiganya dan merangkul yui dan mencium pelipis yui.

"yui terima kasih"

"kakak xi aku juga berterima kasih"

keduanya saling pandang dan bibir mereka berciuman.

end

Beautiful Prince (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang