MCCP.026

302 24 0
                                    

My Cold
Crown Prince

“Mama Yuna, ini karangan bunganya mau di taruh di mana?”.

“Tolong taruh di taman ya!”.

“Mama Yuna, Pihak dapur meminta anda untuk mencicipi kue”.

“Oke, tunggu sebentar ya!!!”.

“Mama Yuna......”

“Mama Yuna—”

“Mama Yu—”

Mama Yuna sibuk kesana-kemari menyiapkan acara pesta, besok malam rumah ini akan menjadi tempat pesta yang meriah. Pesta pertunangan dari puteri tercintanya yang tidak lain dan tidak bukan adalah Hazell Florencia Oceane.

Persiapan pesta telah rampung hampir 95%, Mama Yuna mulai merasa kelelahan namun juga sangat bahagia.

“Sayang, kau terlalu bersemangat hari ini. Istirahatlah dulu!” Papa Juno yang sedari tadi sibuk dengan dekorasi baru sempat menemui istrinya. Keduanya sangat sibuk sejak pagi tadi, menyiapkan dekorasi, menghias taman, mempersiapkan menu untuk besok, dan yang lainnya.

Lain hal dengan Mama Yuna dan Papa Juno, lain pula dengan Axel dan Hazel. Keduanya kini sedang sibuk fitting baju, setelah itu pergi membeli cincin. Dan terakhir, mereka sudah di jadwalkan untuk melakukan perawatan wajah agar saat pesta pertunangan keduanya tampak menawan.

“Yang ini bagaimana?” Hazel mengambil setelan jas berwarna hitam dengan dasi berbentuk kupu-kupu.

“Bagus, aku akan mencobanya sebentar lagi” Axel mengedarkan pandangannya ke sekeliling, ia sedang memperhatikan detail tiap-tiap gaun yang akan cocok sekali di gunakan oleh Hazel.

Pilihannya jatuh pada gaun satin putih sederhana namun terlihat begitu elegant persis seperti kepribadian Hazel.

“Tunangan saya akan mencoba gaun itu” ujarnya pada pegawai yang bertugas melayani mereka.

Pegawai itu segera melepaskan gaun tersebut kemudian menyerahkannya pada Hazel untuk di coba.

“Silahkan lewat sini Nona!” pegawai itu mengarahkan Hazel menuju ruang pas, Hazel mengangguk kemudian mengikutinya. Sebelum benar-benar masuk ke ruang pas, ia lebih dulu memberi kode pada Axel agar turut mencoba setelan jas pilihannya.

Beberapa menit kemudian, Hazel keluar dengan mengenakan gaun pilihan Axel. Gaun putih selutut berbahan satin, dengan hiasan brokat di beberapa sisinya membuat Hazel benar-benar terlihat anggun. Gaun itu benar-benar cocok pada Hazel seolah-olah gaun itu memang di buat untuknya. Gaun sederhana, namun nampak berkelas. Persis seperti kepribadian Hazel yang sederhana dan tenang, namun tetap dapat menonjol di antara orang-orang dengan kemampuan yang ia miliki.

“Cantik” puji Axel jujur.

“Kau juga sangat tampan” Hazel balik memuji Axel yang memang selalu terlihat tampan di manapun dan kapanpun itu.

“Kami ambil yang ini” putusnya final untuk menyingkat waktu, berlama-lama di sini akan membuat mereka di kejar-kejar waktu karena masih banyak hal yang perlu mereka lakukan hari ini.

“Baik Tuan, kami akan mengemasnya dengan rapi”.

Setelah acara fitting baju selesai, keduanya pun segera menuju toko perhiasan ternama untuk mencari cincin pertunangan. Meski Hazel sudah mendapat cincin berlian tempo hari, Axel tetap memaksanya untuk mencari cincin pasangan.

[√] My Cold Crown Prince || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang