7.

26 4 1
                                    

Sehari setelah kejadian yang cukup membuat Moon kacau, ia kembali ke sekolah dengan mengendarai mobilnya sendiri. Tentu dengan segala persyaratan dan perdebatan yang ia lewati dengan kedua kakak sepupunya, ralat, kedua pamannya.

Karena Moon sudah tidak mau ambil pusing, akhirnya ia menyetujui semua yang mereka katakan agar bisa mengendarai mobil itu. Ia dipaksa oleh Jerry untuk sekolah hari ini karena ia sudah 2 hari bolos tidak masuk karena kejadian kemarin. Padahal ia siswa baru.

Alasan mengapa Keyra dan Jerry tidak memperbolehkan Moon membawa mobil sendiri karena ia belum memiliki SIM. Dan juga, sekolah melarang para siswanya untuk membawa mobil sendiri. Dan untuk sekarang sampai seterusnya aturan itu tidak berlaku pada dirinya. Karena sekolah yg ia tempati sekarang adalah resmi milik Sang ayah. Warisan yang diturunkan kepada Bintang dan sekarang diurus oleh Keyra untuk sementara.

"Hey!.." Moon menoleh kebelakang. Ada seseorang yang menurut nya cukup aneh menghampiri dirinya.

"Hmm?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm?"

"Kau Moon kan?" Ia mengangguk untuk menjawab orang itu. "Perkenalkan, aku ketua kelas mu: Joshua, kau bisa bisa memanggilku Shua seperti yang lain" Ucapnya dengan tersenyum.

"Why you approaching me? " Anak itu langsung memasang wajah bingungnya, namun semenit setelahnya ia langsung tertawa kecil sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Euh.. I want to be close friends with you.. Can I..? " Suaranya terdengar ragu-ragu namun penuh dengan semangat.

"Ha?"

"We're be friends? " Moon hanya menggeleng kan kepalanya sebelum ia pergi dari tempat itu. Ia sedikit berteriak pada orang tadi, tanpa menghentikan langkahnya.

"Up to you! " Joshua langsung tersenyum bahagia mendengar nya. Ia berlari lalu memeluk tubuh Moon dari belakang membuat Moon mencebik kesal.

"Really!? Kita bisa berteman?"

"Hmm"

"Yeaayyy!!"

"Yak! Jangan berteriak karena mereka semua melihat kearah kita dengan pandangan yang aneh. Lebih tepatnya melihat kearah mu" Joshua mengedarkan pandangan nya sekeliling lalu membungkuk minta maaf karena telah berisik pagi-pagi.

"I'm so happy! Akhirnya aku mendapatkan teman!" Alis Moon berkerut mendengarnya. Ia ingin bertanya namun tidak jadi karena mendengar bell berbunyi dan tangannya yang ditarik oleh Joshua. Teman barunya.

-

09:00 A.M.
(Waktu istirahat!)

"Can I.. Asking something? Josh? "

"Hmm? Josh? Panggilan baru yang bagus, what? " Moon menghela nafasnya sebelum akhirnya bersuara.

"Maaf tapi.. Apa kau tidak ada teman disini?" Tanyanya dengan hati-hati. Hey, Moon masih memiliki perasaan yang manusiawi tahu?

The Moon and The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang