4.

19 4 0
                                    

Author Note's: ceritanya sudah kembali lagi, maksudnya gak di masa lalu lagi pas Moon udah gede.. Chapter ini akan menceritakan dengan Moon yang sudah berumur 18 tahun. Bumi dan Louis berumur 29 tahun. Jerry berumur 30 dan Keyra berumur 32 tahun :D

.

Slamat membaca!!

-

-

"Kak.. Moon rindu.." Moon menggenggam tangan sang kakak dengan erat. Mengelus wajah pucat sang kakak dengan halus. Mengusap lembut rambut kakaknya yang cukup panjang, karena mulai memanjang seiring dengan berjalannya waktu.

Ckleek~

Moon menoleh kearah suara pintu ruangan yang terbuka. Kedua kakak sepupunya terlihat masuk dengan wajah yang cukup lelah. Sepertinya mereka habis pulang dari perusahaan.

"Kenapa kalian kemari uncle? " Bukan tanpa sebab. Moon rasa memanggil mereka dengan sebutan kakak adalah hal yang aneh. Secara umur mereka yang terpaut cukup jauh. Padahal dulu kecil Moon memanggil mereka dengan sebutan kakak :v

"Oh God!? Sudah ku bilang jangan memanggil ku dengan sebutan itu!" Pekik Jerry dengan kesal membuat Keyra tertawa kecil.

"Sudah kubilang juga kalau panggilan itu cocok untuk kalian. Kalian sudah tua" Celetuknya. Membuat emosi Jerry semakin meledak.

"Sudahlah Jer.. Kita kemari bukan untuk berdebat, kau memang sudah tua" Kekeh Keyra.

"Tuh.. Uncle key saja mengakui kalau kau sudah tua, uncle Jerry" Ejek Moon dengan nada Amerika nya yang kental. Maksudnya tuh nadanya bicara pake aksen Amerika yang bagus gitu.. Lancar :v

"Dasar anak muda! Perasaan dulu kamu tidak seperti ini.. Bahkan kamu sering memanggil kami dengan sebutan kakak" Mata Jerry memicing. Mendekatkan wajahnya ke wajah Moon yang tiba-tiba menjadi datar.

"Itu dulu, jangan samakan dengan yang sekarang" Ucap Moon lagi-- dengan nada yang berubah menjadi dingin dan datar.

"Sudah! Moon, pulanglah sebentar untuk mengganti baju. Kau bahkan belum mengganti bajumu sejak tadi sore" Ucap Keyra. Ia tahu kalau Moon teringat masa lalunya, masa lalu yang sama sekali tidak mau ia ingat.

"Moon tidak mau uncle.. Moon mau disini saja" Tolak nya dengan nada datar tapi sopan. Ia kembali menatap wajah Bintang yang tertidur dengan damai.

"Kamu harus makan Moon.. Kamu belum makan sejak siang tadi" Ucap Keyra dengan sabar.

"Moon belum lapar uncle.. Moon pasti akan makan kalau sudah lapar" Ucapnya lagi tanpa memalingkan pandangan nya dari wajah damai sang kakak.

"Moon.." Moon berubah. Ia sudah tidak seceria dulu saat ia kecil. Sejak kejadian dihari itu.. Moon menjadi anak yang cuek dan dingin, bahkan keorang-orang terdekatnya. Trauma nya tidak hilang. Ia jadi takut pada hujan deras beserta petirnya. Ia selalu membenci air yang setiap kali turun dari langit.

"Moon.. Ini sudah 12 tahun. Kamu yakin tidak ingin melepas Bintang? Kondisi nya tidak mengalami peningkatan Moon.. Kamu bahkan mendengar kata dokter waktu itu kan? Dokter saja bilang kalau Bintang-"

"Sudah Moon Bilang Kalau Moon Tidak Akan Pernah Melepas Kak Bintang Pergi! Kak Bintang Pasti Akan Bangun! Kak Bintang Akan Sadar Uncle!! "Moon memotong ucapan Jerry dengan tegas. Ia muak dengan pembahasan itu.

Beberapa minggu yang lalu dokter mengatakan kalau kondisi Bintang tidak pernah mengalami peningkatan. Kondisi nya tetap sama seperti saat beberapa tahun yang lalu. Lemah, bahkan semakin lemah. Dokter sudah mau menyerah.

The Moon and The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang