Sebelum membaca ada baiknya kita vote dulu ya, tekan bintang nya ⭐🌟
•
•
•
•
•
•
•
"Karna kamu takut ketahuan kan karnq sudah mencelakakan anak saya! Sebenarnya anak saya punya masalah apa sama kamu? Sampai-sampai kamu tega mendorong anak saya?!!!"
―✧˖° kutukan °˖✧―
Ibu chaewon meneriaki Olivia dan diikuti tangisannya.
Olivia hanya bisa diam, tangannya sudah bergetar entahlah Olivia sedang menahan sakitnya.
"Sudah, sudah. Jangan menangis" ucap ayah chaewon yang menenangkan istrinya yang menangis terisak-isak.
"Maaf ya nak, ini mungkin karna tekanannya. Jangan terlalu dipikirkan ya" kata ayah chaewon
Olivia hanya mengangguk kecil setelah itu ayah chaewon menutup kembali pintu nya, Olivia masih berada didepan pintu dengan bibir yang gemetar.
"Maaf~"
Itu kata yang diucapkan oleh Olivia setelah itu pergi dari situ.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
―✧˖° kutukan °˖✧―
Disekolah, sama saja Olivia mendapatkan perilaku tak mengenakan disana.
Menjelekkan nama Olivia didepannya tanpa ragu-ragu, sesekali dikelas dia dilempari kertas dan juga dilokernya berisi sampah semua.
.
.
.
Olivia berjalan di koridor dan tidak sengaja mendengar sesuatu yang mengejutkan nya.
"Tau tuh, dasar! Dia lebih milih cowo dari pada temannya sendiri"
Seperti nya mereka salah paham dengan Olivia yang menyukai Yoshi? Ini pasti perbuatan wonyoung dan juga teman-temannya yang menyebarkan cerita hoaxs!
Saat Olivia menaiki satu persatu tangga untuk menuju ke rooftop, tiba-tiba dia disekap dan maranya ditutup. Olivia merasakan kalau dia dibawa dan tangannya diikat.
.
.
.
.
.
.
Sret!
Penutup mata itu dibuka dan olivia kini berposisi duduk sujud dan tangannya diikat kebelakang.
"Selamat pagi Olivia~" ucap yang tidak lain adalah wonyoung dan teman-temannya.
Mereka menyekap Olivia disebuah gudang olahraga, Olivia mencoba lepas dari ikatan itu tapi na'as ikatan nya terlalu kencang.
"Oow sabar Olivia, kita belum main-main sama kamu" ucap wonyoung didepan wajah Olivia yang ditutupi jaket itu.
"Kita apain nih won?" Tanya ning-ning
"Kita sobek bajunya?" Ujar Karina
"Jangan nanti kita yang kena, gimana kalau kita buat sirup" ucap ghisella
"Ide yang bagus, lagi haus nih" sahut ning-ning
"Wah kebetulan banget gue udah beli sirup nya" wonyoung sembari membawa kantong hitam plastik
"Ayo kita buat sirup!" Ucap ghisella
"Jeruk atau ceri?" Tanya ghisella yang sudah memegang dua botol sirup
"Lo suka yang apa oliv?" Tanya Wonyoung, Olivia hanya menatap tajam kearah wonyoung
"Aah kasih dia jeruk" pintanya
"Oke" ucap ghisella
"Ini dia sirup jeruk akan tiba slyurr~" ghisella menumpahkan sirup itu kepada olivia
"Maniskan? Tapi kalau Lo nya gak manis"ucap ghisella sembari tersenyum
Olivia hanya diam dan menunduk
"Coca-Cola, sprite?" Kata Karina
"Coca-Cola"sambung nya dan menumpahkan nya ke Olivia
"Gess aku bawa es batu nih, ayok kita Tuang" ucap ning-ning sembari menumpahkan 1 kotak es batu dan juga air dingin ke Olivia
"Sedikit aja ges gak usah banyak-banyak" mereka semua tertawa terbahak-bahak