Sebelum membaca ada baiknya kita vote dulu ya tekan bintang nya ⭐🌟
―✧˖° kutukan °˖✧―
.
.
.
.
.
.
_______________________________________
Olivia Menganti seragam nya dengan baju Olahraga, jaketnya? Ia melepaskan nya dan menutupi kutukan nya dengan masker.
Walaupun begitu aura kutukan olivia tidak akan kelihatan berkat kalung yang diberikan oleh bibi nya yaitu 'Rose' tapi itu hanya berlaku selama 30 menit, 5enit lagi akan bell pulang.
Olivia tidak masuk kelas ia izin sakit kepalanya, namun ia tidak istirahat dalam uks dia lebih memilih untuk pergi ke rooftop untuk menenangkan pikirannya.
Kini rambut pendek Olivia terlihat jelas dan juga bentuk wajahnya, tapi masih ditutup ya.
Olivia menikmati langit biru dan juga angin yang terus menerpanya, ia sungguh bebas tanpa jaket itu.
Terlalu menikmati langit dan angin Olivia sampai lupa kalau ia belum sama sekali meminum obatnya, saat ia merogoh sakunya ia tidak mendapatinya.
"Dimana obatnya?"
Olivia mengeledah seluruh sakunya tapi tetap saja tidak mendapatkannya.
"Lo nyari ini,"
Olivia berbalik dan mendapati Wonyoung yang memegang obatnya, tapi kali ini dia sendiri.
"Emang segitu penting ya obat ini buat Lo?" Ucap Wonyoung sembari melihat-lihat obat itu.
"Lo butuh ini buat suara Lo ya, tapi
..."Slyuurrr~~
Olivia terkejut dengan apa yang Wonyoung lakukan, ia menumpahkan obat sirup itu hingga tak ada sisa. Sial, padahal sekarang dirinya sangat membutuhkan nya.
"Gua gak bakal biarin hidup Lo tenang Liv! Gara-gara Lo harga diri gua udah hilang! Itu semua gara-gara Lo!!" Tekannya.
Wonyoung tersenyum miring dan pergi meninggalkan Olivia disana.
'dia sudah sepenuhnya dikendalikan ' batinnya.
Kring!..kring!..kringg!!!
Ya untung sudah waktunya pulang, olivia sedang berjalan menuju bus hingga ia tiba disana.
"Olivia!" Panggil seseorang
Olivia berbalik dan mendapati Yoshi
"Olivia, Lo lagi ngapain?" Tanyanya setelah duduk disebelah Olivia
Basa basi banget yah, Olivia diam tidak menjawab pertanyaan Yoshi.
"Gue percaya." ucap Yoshi tiba-tiba
"?"
"Gua percaya kalau Lo gak mungkin nyakitin sahabat Lo sendiri." ucap Yoshi tanpa melihat kearah olivia.
Olivia kini menatap Yoshi, laki-laki itu sangat tampan dan juga memiliki hati yang baik Chaewon pantas mendapatkan nya.
"Tuh bus nya udah sampai." ucap Yoshi yang berhasil membuyarkan lamunan olivia,
Olivia langsung berdiri dari duduknya.
"Yaudah gua duluan ya, bye." Yoshi pun meninggalkan olivia, Olivia langsung naik kedalam bus itu untuk pulang.
―✧˖° kutukan °˖✧―
_________________________________________
Olivia berada di apotek untuk membeli obat sirup itu karna yang ditumpahkan wonyoung itu sirup terakhirnya.
"Terima kasih ya." ucap kasirnya, Olivia hanya membalasnya dengan mengangguk.
Olivia berjalan menuju pintu dan tak sengaja ia berpapasan dengan seorang ibu-ibu yang masuk kedalam di ikuti dengan pria dibelakang nya.
Olivia melirik tangan pria itu, pria itu membawa pisau ditangannya dan olivia berpikir kalau sebentar lagi akan terjadi kasus pembunuhan ditempat ini.
Olivia mencoba untuk menghiraukannya dan tak ingin ikut campur, tapi...
' i-ibu.... '
'lari sayang!!'
'IBU!!'
BRUKK!!!
PRANG!!!
BUGH!!!
__________________________________
TBC
DIVOTE YA!! 🌟⭐
![](https://img.wattpad.com/cover/353132413-288-k945522.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutukan [Park Jihoon]
Fantasy"apa yang terjadi pada ku?!" "kutukannya akan mengambil alih jiwa nya" "PARKKK JIHOOON!!!!!"