03

18 6 0
                                    

―✧˖° ♛ °˖✧―

Olivia Pov :

Aku sekarang menuju rooftop sekolah dan duduk sendiri di sana

Kenapa aku tidak makan di kantin?
Sebab aku tidak ingin menunjukkan kepada mereka tentang kutukan ini, pasti aku akan di bully

Saat sedang asik memakan roti ku

Tidak sengaja aku melihat keributan tidak jauh dari tempat ku, seperti pembullyan terjadi di sini

"Heh! Cupu!! Berani beraninya Lo laporin gue ke guru BK, cari perhatian Lo sama guru? Ha!!" Ucap gadis itu

Gadis itu bernama Wonyoung ia anak kepala sekolah nya

Dia cukup populer di sekolah karna kecantikan nya dan snagat di takuti sebab siapapun yang berurusan sama dia berakhir di Keluarkan dari sekolah

"T-tapikan hal itu salah" ungkap gadis yang kini di bully oleh Wonyoung dan ke empat temannya

"Suka suka gue dong mau itu salah atau enggak!" Tegasnya

"Kita habis aja dia disini?" Ujar salah satu teman di sebelah nya yang bernama Karina

"Boleh, yaudah ayok!" Pinta Wonyoung pada teman temannya

Mereka mulai menjambak rambut gadis itu dengan sangat keras, hingga gadis itu menangis kesakitan

"L-lepasin... Hiks... S-sakit" ucap gadis itu sembari menahan tangan Ning ning dan juga Karina

"Makanya jangan cari masalah sama kita!" Tukas ghisella

Mereka semua pun menertawai gadis itu

Aku melihat nya tanpa harus membantunya, itu adalah urusan mereka dan aku tidka ingin terlibat...











"Lo itu gak pantas sekolah disini, modalan cuma beasiswa berarti Lo miskin. Suruh aja ibu Lo jula diri sana sama om' di club, banyak Lo" ucap Wonyoung sembari memegang pipi gadis itu dengan keras


Byurr!


"Aakhhh!!" Teriak mereka secara bersamaan

"Aish!! Siapa yang melakukan ini!!" Teriak Wonyoung

Wonyoung lalu menghadap kedepan, melihat siapa yang menumpahkan mereka air susu coklat

"Jadi, Lo yang buang susu itu ke gw?" Tegurnya

"Bukan, tangan gua yang lempar" ucapku sembari menaikkan tangan kanan ku

Wonyoung mendengus kesal kepada ku

"Lo cewe bisu itu ya, ternyata bisa ngomong Lo" ucap Ning ning sembari menunjuk ku

"Berani banget Lo sama gue, Lo gak tau gue siapa ha?!" Ucap Wonyoung

"Gimana dia tau, pasti dia temen gadis ini" timpal Karina yang langsung menghempas kasar jambakkannya

"Oh jadi Lo datang buat nyelamatin temen Lo, murah banget..."






Wonyoung berjalan menuju gadis itu 6ang menunduk kesakitan

Ia langsung menarik rambut gadis itu agar wajah nya terlihat

"lo temenan sama dia? Cari temen yang bagus dong, oh iya gua lupa kan Lo murid miskin dan juga dia murid miskin. wahh kalian cocok banget." ucap nya sembari tersenyum lebar.

"Dasar murahan!" Tekan Wonyoung sembari menghempaskan jambakkan nya.

Aku hanya diam dan terus menatap kearah mereka secara bergantian tanpa sepatah kata pun.

Wonyoung yang mengertakku langsung menciut, yang lain nya pun sama gelisah dengan tatapan ku yang terus melotot kearah mereka.

"Cih dasar! Ayo kita pergi dari sini." ucap Wonyoung dan pergi di ikuti oleh teman temannya.

Gadis itu terduduk dilantai dengan keadaan yang berantakan, rambut yang sudah acak-acakan dan kaca mata nya yang jatuh entah kemana.

"DiMana kaca mataku?" Kata gadis itu.

Aku lalu menyodorkan kaca mata miliknya yang aku punguti tadi, lantas gadis itu melihat kearah ku.

"Ah~ kaca mataku." ucapnya sembari mengambil kaca mata itu dan memakai nya.

"Terima kasih banyak." kata nya dengan senyuman.

Aku hanya diam dan pergi mengambil sisa kaleng susu itu dan meninggalkan nya.

"T-tunggu!" Ucapnya












Olivia Pov end :

Olivia berada dikelas, tempat nya berada di belakang dekat jendela.

"Ah! Ternyata kamu di sini." tegur gadis yang kini berada di sebelah meja Olivia.

Olivia sudha tau gadis itu, gadis yang ia tolong tadi.

"Ini susu nya buat kamu." ujar gadis itu sembari menaruh susu itu di hadapan Olivia.

Olivia hanya diam dan tidak memperdulikan nya.

"A-ah oh ya aku belum memperkenalkan diri, nama ku chaewon kalau kamu Olivia kan?"

"Mulai sekarang kita temenan ya?" katanya.

Tetapi Olivia hanya menatap nya tanpa reaksi apapun.

"Diam artinya ya." ucap chaewon dengan raut wajah bahagianya.

Semenjak detik itu chaewon selalu mengikuti Olivia dimana pun itu.

"Olivia tungguin!!" Mengejar olivia.

"Kita pulang bareng mau gak?" Tanya chaewon.

Olivia tidak menjawab apalagi memperhatikan chaewon, Olivia mulai mempercepat langkahnya dan meninggalkan chaewon.

"Ih! Kok aku di tinggal, Oliv tunggu! Ol-!"

Brukk!

―✧˖° ♛ °˖✧―


Segitu aja dulu !! (・∀・)
Ingat ya ini hanyalah cerita kerangan semata jangan dianggap serius oke!

Kutukan [Park Jihoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang