lookism word (hyungseok harem)

surat

namun suatu hari. para aliansi, ketua hostel, ketua big deal, ketua ilhae dan god dog mendapat sebuah surat yang bertuliskan alamat dan foto rumah.
dan terakhir yang paling mengejutkan....nama orang yang mengirim surat itu adalah "Park Hyungseok"

.
.
.
.
.

esoknya di sekolah....

"oi apa kalian juga mendapatkan surat?!" dari depan pintu terlihat hobin sedang bertanya.

"ya" dengan muka yang serius zin menjawabnya

"sial, apa-apaan ini?" tanya vasco
"apakah yang mengirim surat ini benar-benar park hyungseok?" tanya zin

"kemungkinan besar, ini bukan park hyungseok. melainkan orang yang berhubungan dengan penculikan itu"
"Uackh" semua anak terkejut

tiba-tiba dari jendela muncullah Hyunseong bersama dengan wonseok.

"anjing, bisa gak si kalian gak muncul dari sana?!. yang normal dikit kek, kayak lewat depan pintu!" hobin marah.

"aish dasar. huft Amitabha" zin menyatukan tangannya sambil mencoba menenangkan diri.

"kenapa kalian kemari?" tanya vasco
"kami juga mendapat surat vasco" dari arah pintu terdengar suara jang hyun
"owhhh"

dengan begitu di kelas diadakan pertemuan mendadak oleh. Jay, Hobin, Zin, Vasco, Hyunseong, Wonseok, dan Jang hyun.

disana jang hyun menjelaskan.

"ini... sama seperti taktik yang ilhae gunakan waktu dulu wang ochun tiada"
"namun kasus ini agak berbeda" timpa zin
"ya kau benar... hyungseok tidak tiada" jawab dengan serius oleh jang hyun

ke-7 anak tersebut tiba-tiba dikejutkan oleh seseorang.

"hei apa yang sebenarnya kalian diskusikan?, hingga membuat suasana kelas menjadi tidak enak!" tanya teman perempuan sekelas zin, ha neul.

sontak ke-7 anak itu terkejut.

"ekm tidak ada apa-apa, kami hanya berdiskusi tentang latihan. iya kan vasco?" timpal zin
"emh ahahaha. i..iyaa" dengan menghindari kontak mata vasco pun mengiyakan.
"hmm, baiklah" dengan begitu ha neul berbalik dan tidak bertanya lagi

segera setelah itu mereka mendapat pesan dari nomer tidak dikenal yang berisikan.

'cepatlah kemari. aku menunggu kalian.

-park hyung seok.-' 
 

sontak mereka semua terkejut. namun tanpa basa-basi, mereka langsung terjun dari lantai atas ke lantai bawah lewat jendela. ke-lima anak yang bersekolah di sana pun dinyatakan membolos, karena pergi tanpa ada keterangan sama sekali.

mereka menentukan tempat berkumpul bersama lagi adalah 'halte bus' yang berada dekat dengan SMA Jaewon.
dengan tergesa-gesa mereka pulang dan mengganti pakaian ke pakaian yang lebih bagus sekaligus nyaman untuk digunakan bertarung.

berkumpul lah mereka di halte bus, lalu  menaiki bus untuk sampai di tujuan mereka.
dengan perasaan yang campur aduk saat berada di bus. tak tau apa yang mereka rasakan dan bayangkan saat tiba di sana.
apakah dia benar-benar parak hyungseok? atau seperti yang jang hyun katakan, ini adalah perangkap?. pertanyaan-pertanyaan tersebut slalu berputar dalam otak mereka.

antara senang, sedih, marah dan khawatir yang mereka rasakan saat itu. dan tepat di depan rumah perjanjian yang terlihat mewah  itu, terdapat orang lain selain mereka.

yoojin dan asistennya.
jonggun, junggo dan DG.
bahkan, seonggun dan gimyoung pun ada.
lalu tak disangka datanglah satu orang lagi, yohan seong. dia tau disana ada jonggun, namun dia tidak menyerang jonggun.