sebelumnya....
"sebentar, apa-..."
****************************************
"apakah disana seok... membunuh seseorang?!" tanya zin dengan gelisah
"tidak"
seketika para tamu menghela nafas lega secara berjamaah setelah mendengar bahwa seok tidak membunuh orang.
"seok itu salah satu 'pemain' yang banyak diincar... secara keseluruhan tubuh seok bagus dan wajah seok juga tampan jadi banyak sekali 'penonton' yang menginginkan nya. seok pula adalah petarung 'non-killer' yang artinya dia masih bersih tanpa membunuh orang sekalipun, yah walaupun begitu 'non-killer' malah banyak ditakuti karena memberikan rasa ngeri hanya dengan melihatnya" jelas eunseon"memangnya kenapa?" tanya jang hyun
"seok menanamkan rasa takut dengan mematahkan, membutakan dan memotong anggota bagian tubuh lawan" ucap eunseon.seketika para tamu yang berada di ruangan itu terkejut sekaligus merinding...
"bagaimana bilangnya ya???, seok biasanya mencongkel bola mata lawan, merobek mulutnya, mematahkan tangan ataupun kaki, bahkan sebagian jadi orang lumpuh setelah melakukan duel itu...
karena seok adalah tipe petarung yang menggunakan tangan kosong dan skillnya... sedangkan para 'pemain' lain cenderung memakai berbagai senjata kecuali senjata api, jadi jika 'pemain' lain menggunakan pedang, tombak, nunchaku dan sebagainya itu di perbolehkan....""yahh waktu itu bahkan 'arena' bukanlah pekerjaan utama seok" ucap eunseon
"apa?, lalu pekerjaan utamanya apa?" tanya Yojin
"uh, itu-"
"apa yang kalian bicarakan?" tanya Levi yang muncul tiba-tiba
"EUACK" eunseon terkejut, para tamu pun juga terkejut
"bahahaha" para numbers malah tertawa
"khekhekhe, bagaimana bisa kau jadi yang ke tiga kalau hal seperti ini pun terkejut" ejek Killer
"si-sial, itu karena aku membahas seok. lalu siapa pula yang tidak terkejut bila ada 'assasins' yang tiba-tiba muncul" ucap eunseon membela diri
"heii, kalau ini 'medan perang' sudah dipastikan kau akan mati eunseon" ucap numbers deoksu sang peringkat ke lima
"ci-cihh...padahal aku hanya lengah" guman eunseon geram
"ahahaha, sudahlah... maaf kan hyung ya eunseon" ucap Levi minta maaf sambil tersenyum
"haaa, iyaa hyungg" ucap eunseon
"oh, Omong-omong kalian membahas apa dari tadi? sampai anak ke-tiga bahkan tak menyadari aku datang" ucap Levi sambil menyebutkan nama panggilan eunseon yang biasa di ucapkan para numbers untuk numbers lainnya saat di medan perang."ehh, itu kami hanya berbicara tentang seok" ucap eunseon
"heeh?! seok-chan?! memang kenapa?" tanya levi sambil menaruh makanan yang dia bawa di atas meja
"tidak ada apa-apa, hanya mereka ingin tahu kehidupan seok sebelum disini" ucap eunseon
"apa?!..." Levi sedikit terkejut
"kau tak menceritakan semuanya kan?" tanya Levi agak marah
"ehh tenang saja hyung, lagi pula penjelasan tentang seok tidak akan muat jika hanya 1 jam saja. perlu 1 hari penuh untuk menceritakan keseluruhan masalah seok" ucap eunseon sambil tersenyum
"haa, yah kau benar" ucap Levi menghela nafas lega"memang apa yang terjadi pada seok?, sampai mereka menutupinya seperti itu?!" itulah pertanyaan yang muncul di benak para tamu.
"ahaha, jangan khawatir... kalian juga akan segera tahu rahasia ini, toh yang akan menceritakannya sendiri adalah hyungseok" ucap Levi tersenyum
"wpa yang kalian bicarakan tentangku?!" tiba-tiba dari belakang muncullah seok sambil membawa banyak makanan di tangannya.
"aduh, tunggu sebentar aku akan membantumu-"
"juka kau membawanya dengan ceroboh begini, bisa-bisa kau akan terluka hyungseok" ucap orang yang memegangi tangan seok dengan cepat bahkan sebelum Levi membantu, dia adalah kim gimyung."dasar anak anjing 😃" itulah ekspresi yang mereka tunjukkan saat melihat gimyung mendahului mereka.
"hehe, dasar para siput lamban yang tidak peka" itulah yang dipikirkan oleh gimyung
"cepet juga orang ini, lumayan" dan inilah apa yang dipikirkan oleh park hyungseok"terimakasih..." ucap seok kepada gimyung dengan senyuman...
"lucu banget" entah kenapa gimyung merasa seperti tidak masalah jika dia mati sekarang
"sudah, ayo kita makan sekarang" seok melepaskan celemek dapurnya seperti seorang ibu rumah tangga yang selesai menyiapkan makan untuk suaminya..."siall, imut bangettt" sepertinya semua orang merasa tidak masalah bila mereka mati sekarang.
"ittadakimasu" ucap seok sebelum makan sambil menyatukan tangannya didekat wajah bersama sepasang sumpit.
"gilllaaa, aahhh bangsatt... lucuuu bangettt" umpat semua orang saat seok melakukan pose berdoa ala jepang di depan semua orang, dan itu sangat lucu.
"hng? kenapa kalian menatapku dan malah tidak makan?" seok memiringkan kepalanya
"kawaiiiii" ucap semua dalam hati orang saat melihat seok memiringkan kepalanya
"sudahlah, cepat makan... sebelum dingin" ucap seok yang kemudian dia memakan makanan di atas meja menggunakan sumpit
"anjirrr, imu- skip----
usai makan.....
"umm, seok sebenarnya.....
BERSAMBUNG....
MYAHOOO gua kembali, nah....
ane abis sakit... jadi mon maaf atas keterlambatan meng upload ini😭🙏. thanks klean yng udh setia ama ni cerita ubsurd...pokoknyaaaaa jan lupa vote and komen yh guyss byeeeeee 😭🙏👋
KAMU SEDANG MEMBACA
lookism word (hyungseok harem)
Fanfictionmenceritakan kisah park hyungseok yang melenceng dari alur cerita aslinya mulai dari chapter 479. cerita ini dimulai setelah park hyungseok bertemu dengan yoojin dan ingin pulang. berisi kisah sedih (angst), bxb, dan harem. kekerasan, traumatis, sen...