THE BLACKWELL 7

127 8 2
                                    

My Plans

.
..
...
..
.

Rumah Lily & Jamison, 3 tahun lalu


.
..
...
..
.

"Jadi... harga untuk tangan mu yang terluka itu apa?" Kakek Jammy bertanya kepada Lavierra yang secara mengejutkan pulang tadi malam dengan keadaan terluka.

"Aku tau akar kesialan dari semua ini."

Dalam pikir Lavierra, ia terus mengingat wajah dan nama pria itu. Pria yang membuat keluarganya sial, si pemilik bisnis ilegal penipuan investasi.

Nenek Lily sedari tadi hanya sibuk mengobati Lavierra, sedangkan Kakek Jammy cukup mengangguk beberapa kali kemudian terdiam mematung setelah mendengar penjelasan Lavierra.

"Dengar nak, bertindak sendirian untuk hal ini sangat berbahaya."

"Aku tahu, tapi aku punya rencana."

"Lupakan saja. Kamu bisa mati."

Jujur saja sekarang Jamison sedikit menyesal karena sudah mengajarkan banyak hal kepada anak perempuan ini.

Awalnya ia kira, suatu hal yang dihadapi Lavierra hanyalah gangster biasa. Tapi ternyata yang ada dibalik kemalangan yang menimpa keluarganya lebih dari itu. Ada kekuasaan besar yang tentu saja tidak akan goyah oleh perlawanan gadis kecil seperti Lavierra.

Namun melihat tatapan anak itu pun, sepertinya menyuruh untuk segera berhenti hanya akan menyulut emosi nya.

"Selama ini aku tinggal di desa kecil dan tidak tau apa apa. Ternyata di luar sana ada banyak sekali orang serakah yang akan menghalalkan segala cara untuk bisa mendapat uang dan ketenaran."

"Wajar kamu tidak tahu, kamu kan baru 18 tahun." Nenek Lily menimpali setelah meletakan sup dan roti kering didepan Lavierra.

Lavierra hanya tidak menyangka saja. Dulu orang jahat yang ia kenal hanyalah sosok Rosaline yang merebut kewarasan ayahnya. Ternyata didunia ini banyak orang jahat melebihi wanita itu. Ironisnya, Lavierra punya obsesi membalas dendam demi ayahnya, Rosaline yang ia anggap jahat dan Imelda yang menjengkelkan... tapi lebih dari pada itu, kesederhanaan hidupnya diusik dengan begitu kejam. Dan Lavierra marah ketika mendapati jika bukan hanya dirinya yang menjadi korban. Tapi masih banyak lagi orang orang polos yang bahkan tidak mengerti jika mereka sedang dirugikan oleh pria itu.

"Orang jahat ini... Van Doren, mereka memonopoli suatu desa demi keuntungan mereka sendiri. Mereka membodohi penduduk disana... lalu melakukan bisnis yang membuat keluarga ku lenyap dalam satu malam, iming iming bisnis investasi."

Jamison masih melihat mata penuh bara api itu. Ya, saat ini masih mustahil untuk membuatnya padam.

"Jadi apa rencana mu selanjutnya?" Jamison tetap bertanya, mengabaikan Lily yang menatap marah ke arahnya. Mungkin kecewa karena ia tak menahan gadis kecil ini lebih jauh lagi.

"Blackwell... aku akan masuk kesana."










Sulit bagi Lavierra untuk menemukan informasi terkait organisasi gelap bernama Blackwell ini.

Selain karena tak sembarang orang bisa masuk kesana, Lavierra juga memiliki trauma tersendiri bagi orang orang disana.

Meski sudah jelas bahwa dalang dibalik semua ini adalah Draco Van Daren, tetap saja yang membunuh keluarganya dan yang meninggalkan bekas luka di dadanya adalah orang orang Blackwell.

The BlackwellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang