You and Me [✓]

My Lecturer, My Milf

WANITA itu, Hyuuga Hinata, salah satu dosen linguistik yang terkenal di kalangan mahasiswa terutama di Fakultas Ilmu Budaya. Hinata terkenal dengan sikap tegas dan teliti saat mengajar mahasiswanya. Ia pun jarang tersenyum saat ada mahasiswa yang menyapa, mungkin karena ia memiliki mata tajam yang membuat para mahasiswa yang diampu olehnya menganggapnya sebagai dosen berdarah dingin. Walaupun begitu, banyak juga mahasiswa yang mengidolakan dosen tersebut dan di antara banyaknya panggilan, Hyuuga Hinata lebih suka dipanggil dengan sebutan miss Hyuuga atau Profesor Hyuuga. Selain mengajar, Hinata juga kini membimbing beberapa mahasiswa tingkat akhir dalam mengerjakan skripsi. Jika tidak sedang banyak urusan, ia menerima mahasiswa yang akan melakukan bimbingan skripsi secara tatap muka di ruang dosen. Jika ia sibuk, ia biasanya melakukan bimbingan secara online dengan waktu yang sudah ditentukan olehnya atau hanya mengecek melalui email.

Dikenal sebagai dosen berdarah dingin karena sikapnya, Hinata tak ambil pusing dengan julukan tersebut selama ia menjalankan kewajibannya dengan benar saat mengajar. Namun, siapa sangka dibalik sikap tegas dan teliti yang ia perlihatkan saat di kampus, ia adalah seorang wanita yang cukup tinggi akan nafsunya. Di luar kampus ia sering kali memenuhi fantasi seksualnya untuk melakukan tindakan yang tak senonoh. Saat tidak ada kerjaan atau libur mengajar, Hinata sering keluar rumah berjalan-jalan menggunakan mobil mewahnya dan tidak memakai celana dalam saat mengendarai mobilnya. Saat lampu sedang merah atau macet, Hinata selalu memainkan vaginanya dengan tangannya atau vibrator yang ia pasang sebelum berpergian. Hinata senang sekali dengan weekend, menghabiskan waktu hanya menonton film porno di rumahnya atau kerap kali ia membasahi celananya saat tak tahan ingin kencing, kebiasaan aneh yang tentunya hanya dilakukan olehnya.

Sebagai seseorang yang tinggi akan hasratnya, Hinata terkadang ingin bermain di tempat umum. Ia merasa bergairah hanya karena fantasinya sendiri atau hanya memakai celana dalam di balik celananya atau roknya saat berada di tempat umum. Selama di luar kampus, Hinata sangat berani melakukan aksi nakalnya itu selama tidak ketahuan oleh orang lain. Ia selalu mencari tempat yang sepi dan mengambil kesempatan untuk bermain dengan miliknya hingga mencapai orgasme.

Memiliki hasrat yang besar tentu saja menjadi hal yang cukup bermasalah, ia cukup kesulitan mengontrol dirinya sendiri dan hal ini diperparah dengan fantasi liarnya, kendati Hinata belum berani berbuat nakal di area kampusnya, terkadang ia memiliki keinginan untuk melakukan hal-hal seperti itu. Tapi sekali lagi, ia harus menjaga image sebagai dosen yang dijuluki dosen berdarah dingin oleh mahasiswanya. Ia juga tidak berani jika ia tidak memakai celana dalam ke kampusnya. Penampilan Hinata saat di kampus selalu rapih, karena ia tak mau ketahuan oleh dosen lain atau mahasiswa lain jika ia adalah seorang wanita dengan nafsu yang tinggi ketika di luar kampus.

Namun, ada hari di mana Hinata penasaran ingin berbuat nakal di area kampusnya, miliknya basah ketika ia berangkat ke kampus dan memikirkan bagaimana jika ia memainkannya di area kampus. Hinata saat itu mengajar seperti biasa tanpa ada yang tahu jika dibalik pakaian formalnya, ia memakai celana dalam berenda yang cantik dan basah, karena ini pertama kalinya Hinata melakukan aksi nakalnya di kampusnya sendiri, dengan memakai vibrator. Hinata tetap menjaga sikapnya sebagai dosen yang tegas dan berwibawa saat mengajar atau saat mengobrol dengan dosen lain dan mahasiswa, kendati menahan nafsunya yang sudah kepalang tinggi.

Ketika selesai mengajar dan mengerjakan beberapa hal di ruang dosen, ia tak menyadari jika waktu sudah petang. Hinata melihat sekeliling ruang dosen yang sepi karena dosen lain sudah pulang terlebih dahulu. Celana dalamnya yang basah membuat vagina miliknya menjadi gatal dan ingin segera dimainkan, ia berusaha untuk menahannya. Dan kini, ketika semuanya sudah sepi, Hinata menurunkan celananya lalu ia mengganti celana dengan roknya, berjalan ke cermin panjang lalu melihat penampilannya di sana. Tentu, ia terlihat cantik memakai kemeja dengan dasi yang terpasang dan rok span pendek yang menutupi sebagian pahanya. Hinata ingin sesekali memakai rok saat berangkat ke kampus, memamerkan pantat berisinya dan kaki jenjangnya agar dilihat oleh civitas akademika di kampusnya atau bagaimana dadanya yang berukuran besar. Namun, hal itu tidak mungkin dilakukan olehnya, ia selalu memakai pakaian yang tertutup.