Bab 16

1.4K 59 8
                                    

"Sal dia bukan anak aku" ucap rony tiba tiba, ucapan itu membuat salma tiba tiba berhenti histeris
"Kamu inget laki laki yang membantu kamu membawa ibu hamil ke rumah sakit 4 tahun yang lalu? Itu aku sal, pada saat kamu menemui dokter, ibu itu menitipkan anaknya pada kita karena mengira bahwa kita adalah pasangan, maaf aku langsung pergi karena aku mendapat telfon yang mengatakan bahwa mamaku masuk rumah sakit, tapi aku terus mengawasi ibu itu di rumah sakit, namun setelah melahirkan naasnya ibu itu meninggal dan bayinya harus berada di nicu, aku tau kamu selalu menjenguk bayi itu, tapi setelah itu ternyata aku harus pergi keluar kota karena perjalanan bisnis, setelah aku kembali ke jakarta aku langsung ke rumah sakit itu ternyata bayi itu sudah tidak ada, aku juga mendapat kabar bahwa pacar yang segera akan menjadi calon suamimu tidak setuju kalau kamu merawat bayi itu, hal itu menyebabkan rumah sakit menaruh bayi itu di panti asuhan" lanjut rony
"Jadi anak itu?" Ucap salma
"Iya sal, setelah aku bicarain sama keluarga aku, mama dan papa aku setuju untuk mengasuh anak itu, awalnya anak itu akan menjadi anak abangku deiva dan eta karena mereka akan menikah 2 bulan setelah kejadian itu, namun sampai sekarang aku masih belum rela melepaskan naya menjadi anak asuh dari abangku, aku terlanjur sayang sama naya" ucap rony kembali
"Maaf ron, aku meninggalkan anak itu begitu saja" sesal salma
"Menikahlan dengan ku sal, kita akan mewujudkan keinginan ibu feby untuk merawat naya bersama" ucap rony
"Jadi nama anak itu naya?" Tanya salma
"Iya lebih tepatnya ananditha kayana ardiansyah" jawab rony
"Nama yang cantik" ucap salma sembari tersenyum
"Sal kamu mau menikah dengan rony?" Tanya dokter nita
"Aku takut" jawab salma lesu
"Ikuti kata hatimu sal" ucap dokter nita
"Ron boleh keluar sebentar?" Ucap dokter nita kembali
"Oke" jawab rony sembari berjalan keluar
"Sal kamu adalah gadis berhijab, tapi barusaja kamu tidak menggunakan hijab mu di depan laki laki" jelas dokter nita
"Sebenarnya keluarga mu ingin menjelaskan sesuatu padamu. Kira kira kamu siapa kalau siapa yang berbicara?" lanjut dokter nita
"Abang aldi, aku mau ketemu abang aldi" ucap salma
"Okey, aku akan panggil kak aldi untuk masuk" ucap dokter nita sembari keluar memanggil kakak salma

"Permisi kak aldi, salma memanggil anda" ucap nita
"Apakah aku boleh ikut masuk?" Tanya eta
"Boleh" ucap nita kembali sambil mengelus tangan eta
"Caca" ucap aldi "abang, aku mau dengar penjelasan dari abang" ucap salma membuat aldi menengok ke arah nita, nita yang mengerti pun menganggukan kepalanya
"Ca, sebenarnya mama dan ayah rencananya ingin mendekatkan kamu dengan rony, tapi...."
"Abang, kalo rony tau kekurangan aku, rony pasti akan nolak caca" potong salma
"Ca, sekarang abang tanya caca, apakah jika rony menerima kekurangan kamu, kamu mau menikah dengan rony?" Tanya aldi, namun pertanyaan itu dapat membuat aalma terdiam
"Ca, ayo jawab abang"
"Jujur caca suka rony sejak pertama ketemu" ucap salma pelan
"Tapi bang caca sudah tidak sempurna, caca gila bang, rony pasti akan nolak" ucap salma
"Aku gaakan nolak sal, aku sudah tau apa yang terjadi sama kamu, bahkan aku menyukai kamu sejak 4 tahun yang lalu saat melihat kamu menolong ibu feby" ucap rony masuk ke kamar rawat salma
"Ron tapi aku gila ron, kamu nggak mungkin nunggu aku sembuh" ucap salma lirih
"Sal kamu nggak gila, semua bisa di sembuhkan asal kamu mau sembuh sal, aku juga bukan manusia sempurna yang gaada kurangnya, mari kita saling mengisi kekurangan itu dengan kelebihan yang kita punya, sal percaya sama aku, aku bahkan selalu mencari kamu dan selalu berdoa agar kita berjodoh, dan setelah bertemu kamu aku merasa tuhan membalas semua doa doa aku" ucap rony
"Ron, apakah kamu tidak menyesal ingin berjodoh dengan ku setelah melihat keadaan ku sekarang?"tanya salma
"Aku gapernah dan tidak akan pernah menyesal dengan hal itu sal" ucap rony yakin
"Tapi bagaimana dengan orang tua mu ron, apakah mereka bisa menerimaku?
"Mama dan papa pasti menerima kamu nak, sudah lama mama dam mamamu memikirkan cara untuk mendekatkan kalian, tapi tuhan sangat baik membangun cinta antara kalian tanpa camour tangan kita"ucap mama rony sembari masuk dengan orangtua salma, namun papa rony tetap berada diluar karena sebenarnya posisi salma sedang tidak menggunakan hijab
"Sal, gaada yang perlu kaku khawatirkan lagi, jadi apakah kamu mau menikah dengan ku?, karena sejujurnya aku sudah melakukan dosa dengan melihat kamu tanpa hijab, jadi ayo kita segerakan pernikahan kita" ucap rony
"Aku mau ron" jawab salma

TAMAT
-----------------------------------------------------------------
Hallo guys, sebelumnya mohon maaf aku menghilang karena sempet sakit dan sibuk sama perkuliahan dan sangat maaf karena aku malah tamatin cerita ini setelah kalian nunggu lama. Tapi aku sudah ada cerita baru yang judulnya CEO dingin di akun aku yang lain, masih tentang salma dan rony jadi semoga kalian suka sama cerita baruku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pengobat Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang