Bab 1

2.4K 67 0
                                    

Di suatu pagi rony yang selalu mengajak naya ke kantor mulai membangunkan naya dari tidurnya.

"Naya ayo bangun, ayah sudah hampir terlambat" ucap rony

Namun naya tak kunjung bangun, dengan terus membujuk rony pun mulai gelisah karena pagi ini ia harus menghadiri rapat penting di kantornya.

"Ayah pergi sebentar ya, setelah meating ayah pasti langsung pulang" ucap rony sebelum pergi

Sembari menuruni tanggal yang ada di rumahnya rony menelpon sang adik agar membantunya menjaga naya sampai rony pulang

"Halo nab, lagi dimana?" Ucap rony

"Abang kebiasaan deh ganggu nab pagi pagi" ucap sang adik

"Dasar pemalas, pasti baru bangun. Sudah cepat kesini bantu abang jaga nala sebentar" ucap rony kembali

"Yaudah nab mandi dulu" ucap nabiya

Setelah menelpon sang adik rony segera berangkat ke kantor yang memerlukan waktu 30 menit.

Sesampainya di kantor banyak pegawai yang menyapa rony

"Pagi Pak"

"Pagi bos"

Rony yang memang terkenal sangat dingin kepada semua orang kecuali keluarganyapun hanya berjalan tanpa membalas sapaan dari pegawainya

Pukul 09.30 rony sedang bersiap untuk segera menuju ke ruangan meating

"Woi ron, gue kira lu gak hadir meating hari ini" ucap seseorang

"Lu bisa sopan gak?" Jawab rony

"Ah lagi kenapa lu? Naya nggak bangun lagi?" Ucap orang itu

"Iya, gue takut dia keburu bangun pas gue belum di rumah" ucap rony

"Lagian nabiya udah sampe rumah lu" jawabnya kembali

"Tau dari mana lu" jawab rony dengan tatapan curiga

"Udah ayo mulai meating" ucap orang itu dengan panik

"Gila! Gue belum selesai bahas ini" ucap rony

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hallo guys, ini cerita pertama yang aku buat, semoga tidak membosankan dan kalian suka sama ceritanya

Pengobat Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang