Bab 10

1K 48 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, laki laki itu berhenti di suatu taman dengan keadaan salma yang masih menangis di sampingnya.

"Mba kita udah jauh dari tempat tadi, kalau memang mba mau cerita bisa cerita sama saya mba, sebelumnya nama mba siapa?" Tanya laki laki itu
"Nama saya salma mas, makasi atas bantuan dan tumpangannya, maaf saya merepotkan" jawab salma sambil berusaha meredam tangisnya
"Ngga masalah mba, tadi jugakan saya yang salah karena hampir menabrak mba, oh iya nama saya rony mba" ucap rony
"Panggil salma aja mas" ucap salma
"Yaudah lu juga panggil gue rony aja, kayaknya kita seumuran" ucap rony 
"Sekarang lu mau gue anter kemana?" Tanya rony
"Jujur gue bingung mau kemana ron, gak mungkin gue pulang dengan keadaan luka begini" jawab salma sambil melihat kakinya yang ternyata lecet
"Jadi lu maunya gimana? Atau lu mau tinggal sementara di apartemen gue? Tenang gue ngga tinggal disana kok" jawab rony
"Boleh kalau tidak merepotkan" jawab salma

Setelah perbincangan itu rony langsung menjalankan mobilnya menuju ke apartemen miliknya. Setelah sampai rony meninggalkan salma karena dia sudah berjanji untuk mengantar eta.

Skipp keesokan harinya

Pagi ini rony berangkat lebih pagi karena ia ingin ke apartemen untuk melihat keadaan salma, namun sebelum berangkat rony turun ke dapur untuk membawa bekal makan agar nanti tak perlu mampir untuk membeli sarapan yang akan diberikan ke salma

Dimeja makan

"Tumben bawa bekel bang" tanya eta (disini ceritanya eta lebih muda dari rony,tapi eta nikah sama kakaknya rony)
"Ya allah ngagetin aja, iya nih buat temen gue" jawab rony
"Temen yang mana lagi nih? Bukannya temen lu bang paul dong?" Canda eta
"Temen gue banyak, udahlah abang berangkat dulu, hati hati dirumah, kalo ada apa apa langsung kabarin" jawab rony
"Loh lu gak sarapan emangnya ron?" Tanya eta kembali
"Ngga gue cepet cepet, jangan kecapean dirumah, inget bangunin nabiya, sasa sama naya" jawab rony sembari mengelus kepala eta dan berjalan keluar rumah

"Abang lagi kenapa ya? Aneh banget jam 6 pagi udah berangkat, atau lagi jatuh cinta?" Batin eta sambil menatap kebingungan ke arah rony pergi

Rony yang biasanya membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam untuk sampai di apart kali ini hanya 45 menit karena jalanan belum terlalu ramai. Setelah sampai di depan unit apartemennya ronypun langsung masuk

"Assalamualaikum" ucap rony sembari masuk
"Mungkin salma masih tidur" batin rony

Tiba tiba hp rony berbunyi ternyata yang menelfon adalah sahabatnya paulo yang biasa ia panggil paul

Rony: hallo
Paul: .................
Rony: iya sesuai janji, kemarin pas gue liat sih bagus, baru bro lagi cantik cantiknya
Paul: ............

Tanpa rony sadar salma daritadi mendengarkan percakapannya
"Apa yang kira kira dia maksud ya? Atau ternyata dia cuma pura pura baik? Atau dia mau jual gue ke temennya itu"

Rony: lo dateng aja langsung, tempat biasalah, tapi saran gue cek kesehatannya dulu sih, takut malah bawa penyakit buat lo sendiri
Paul: ...................
Rony: yaudah nanti lo langsung dateng aja, biar bisa liat sendiri
Paul: ....... .....

Setelah selesai berbicara di telfon rony berbalik badan dan mendapati salma berdiri tidak jauh dari dirinya, rony pun ingin menghampiri salma, namun karena salma berpikiran buruk ia mundur sampai menabrak pintu balkon

"Sal lu kenapa?" Tanya rony sembari terus maju
"Stop ron, jangan jual gue, stop disana, gue akan pergi tapi jangan jual gue" ucap salma panik sampai menangis
"Sal gaada yang mau jual lu sal, tenang, gue ngga sejahat itu" ucap rony

Salma yang sudah terlanjur panik dan kepalanya terus memutar ingatan kemarin dimana ia hampir dilecehkan pun mulai melempar barang apapun yang bisa digapai tangannya, sampai salma menyenggol vas bunga yang berada didekatnya.

"Pergi! Jangan lecehin gue,jangan jual gue, gue mohon" ucap salma semakin tak terkontrol

Rony yang melihat itu pun mendekat perlahan, sampai di dekat salma rony langsung memeluk salma dan mencoba menenangkan salma. Sampai beberapa menit rony memeluk salma tiba tiba rony merasa badan salma berhenti memberontak dan terasa sangat lemas






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Haii guys, maafkan aku yang lama up lagi, untuk salah penulisan salam atau apapun dalam agama islam maafkan karena aku nonis, tapi akan aku usahakan minim kesalahan

HAPPY READING SEMUA
Jangan lupa vote dan komen supaya aku makin semangat 🤗

Pengobat Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang