Pengobat Luka

Bab 4

Sedangkan di tempat lain

"Sal lu gaada niatan mau nikah?" Tanya temannya
" Apaan sih lu tiba tiba bahas nikah" jawab salma
"Sal udahlah, ngga semua cowok sama kok" ucap temannya kembali
"Lu kalo cuma mau ngomongin ini gue balik aja deh" ucap salma
"Apa emang udah harusnya gue buka hati ya?" Batin salma
"Hey kenapa jadi bengong sal, maaf kalo gue buat lu jadi kepikiran" ucap sahabat salma
"Udah deh gue mau balik duluan" pamit salma
"Hati hati sal" pasrahnya

Di perjalanan pulang salma terus memikirkan ucapan sang sahabat, agar tak membahayakan keselamatannya salma berhenti di pinggir jalan karena merasa pikirannya kembali rumit. 15 menit berhenti salma melihat ada anak sma dan ibunya yang sedang kebingungan

"Permisi ada yang bisa saya bantu?" Ucap salma
"Ban mobil ibu pecah nak, hp ibu juga kehahisan baterai" ucap ibu itu
"Mau saya bantu menghubungi bengkel bu?" Tanya salma
"Aku sudah telepon bengkel kak, boleh nebeng pulang aja ngga?" Tanya sang anak
"Sa ngga sopan, malu maluin tau" ucap sang ibu
"Apaan sih ma, daripada nunggu abang" ucap sang anak kembali
"Yasudah bu, mari saya antar saja" ucap salma menengahi
"Serius kak?, yes ayo ma" ujar sang anak sembari masuk ke mobil salma
"Yaampun maafin sasa ya nak, oh iya nama kamu siapa?" Ucap sang ibu sembari bertanya
"Saya salma tante" jawab salma

Singkat cerita salma mulai menjalankan mobilnya menuju ke rumah ibu dan anak tadi dengan obrolan singkat dari sang anak yang ternyata bernama sasa dan sang ibu bernama wulan. Sasa yang bawel ternyata sangat nyambung dengan salma yang sama bawelnya

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HAPPY READING SEMUA
Jangan lupa vote dan komen supaya aku makin semangat 🤗