Bab 11

1K 43 1
                                    

Rony yang sadar ternyata salma pingsanpun membawa salma kerumah sakit karena takut terjadi sesuatu pada salma

Skip sampai di rumah sakit dokter langsung memeriksa salma

30menit kemudian akhirnya dokter yang memeriksa salma keluar dari ruangan

"Dokter gimana keadaan teman saya" ucap rony
"Maaf pak teman bapak mengalami trauma yang cukup parah yang mengharuskan untuk rawat inap, bapak bisa menghubungi keluarganya karena ada hal yang harus saya jelaskan lebih banyak kepada keluarga" ucap dokter
"Baik dok, apakah saya sudah bisa masuk?" Tanya rony
"Bapak bisa mengurus administrasi untuk perpindahan ke ruang inap, setelah itu baru bisa di jenguk ya pak" jawab sang dokter
"Baik dok, terima kasih" ucap rony

Setelah salma dipindahkan ke ruangan rawat inap, ronypun memasuki ruangan tersebut setelah diijinkan oleh perawat yang memindahkan salma, rony yang harus mencari keluarga salmapun mencoba menghubungi paul

Paul: hallo ron, kenapa lagi? Kangen lo?
Rony: paul tolong gue dong, gue di rs pelita
Paul: anjing, lo kenapa ron? Gue otw

Sebelum rony sempat menjawab paul sudah mematikan telponnya, rony langsung mengirim pesan ruangan tempat salma berada

Rony: ruang VVIP 1
Paul: gila ron ini macet banget, paling cepet 2 jam gue baru sampe

Sebelum rony sempat membalas pesan paul ternyata salma sudah sadar

"Sal, akhirnya lu sadar" ucap rony
"Ron gue takut ron, gue mau di perkosa ron, tolong ron, gue mau di jual" ucap salma sambil menangis dan mulai agak histeris
"Sal hey tenang, ada gue disini, gaada yang akan nyakitin lo, selagi ada gue di deket lo, percaya sama gue ya, lo gak boleh gini" ucap rony sembari memeluk salma
"Kenapa gue ngerasa deket banget sama dia ya, apa ini yang namanya jatuh cinta pandangan pertama" batin rony
"Ron janji sama gue kalo lo akan selalu ada di deket gue" ucap salma
"Iya sal, asal disaat ada gue lu harus tenang, sekarang lu liat baik baik muka gue, lu hafal muka gue supaya disaat lu keinget kejadian itu lu harus inget akan ada gue di deket lu" ucap rony memegang pipi salma agar menatap wajahnya

Setelah itu akhirnya salma mulai tenang, namun 30 menit setelahnya paul masuk ruangan

"Pergi, jangan perkosa gue, pergi" teriak salma sambil menangis dengan histeris
"Sal hey, tenang ya, lu inget kan ada gue disini, tenang ya ada gue, lu percaya sama gue kan, ayo atur nafasnya sal" ucap rony sembari memeluk salma
"Paul keluar dulu, setelah nenangin salma gue akan jelasin diluar" ucap rony pada paul

15 menit akhirnya salma tertidur karena mungkin kelelahan, rony memutuskan untuk keluar menghampiri paul, karena ruangan salma VVIP yang terdapat ruang tamu ternyata paul berada disana, namun rony terkejut karena paul sedang menangis disana

"Paul lu kenapa?" Tanya rony
"Ron, lu inget sepupu gue yang dulu gue ceritain?" Ucap paul
"Jangan bilang...." Ucap rony
"Iya, dia salma" Potong paul






-----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HAPPY READING SEMUA
Jangan lupa vote dan komen supaya aku makin semangat 🤗

Pengobat Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang