Rose masuk ke ruangan Wendy dan tidak menemukan Wendy di sana.
" Nyari siapa hayo ? ", tanya Jennie.
" Kemana orang itu ? "
" Wendy ? Dia cuti. "
" Hah!? Kemana ? "
" Molla. Tidak mau memberitahu. "
" Apa sih rahasia-rahasia gitu. ", gerutu Rose.
" Jadi kesini mau apa ? Cuma mau tanya Wendy ? "
" Enggak, aku juga mau kasih ini untukmu. ", Rose memberikan majalah.
" Selamat pagi.."
" ASTAGA KAGET! ", Rose berbalik arah melihat Lisa yang baru saja datang.
" Permisi ya, jangan ngalangin jalan. ", ucap Lisa.
Meski sedang bercanda, Rose tetap mengarahkan matanya ke tempat duduk Wendy.
Busan
Wendy baru saja selesai mandi dan ia melihat Irene masih berselimut.
" Astaga, dingin sekali, Wendy. "
Ucapan itu lolos begitu saja dari mulut Irene dan membuat Wendy terdiam sejenak.
" Kau sudah mandi ? "
" Uhm, ne. "
" Rasanya aku masih ingin tidur. "
" Aku harus memeriksa pekerjaan, makanya aku bangun lebih awal. "
" Kau benar-benar bisa bekerja dimanapun dan kapanpun. "
Keluar dari villa, Wendy menyapa asisten rumah tangga yang sedang menyiram pohon di dekat kolam renang.
" Selamat pagi, bibi. "
" Selamat pagi, bagaimana tidurnya ? "
" Sangat nyenyak. "
Dengan segala keramahannya, Wendy memulai percakapan singkat pagi hari dengan asisten rumah Sandara.
Sementara itu, di dalam kamar mandi, Irene menatap dirinya di cermin yang cukup besar.
" Apa kau tidak lelah mencari uang seorang diri untuk biaya sekolah Yeri ? "
" Gwenchana, eomma. Aku sudah terbiasa untuk hal itu. "
" Eomma sangat mengkhawatirkan kesehatanmu, Joohyun. "
" Eomma, kau bisa lihat aku sekarang sangat sehat dan bahagia, bukan ? "
" Mungkin yang kau tampilkan memang kebahagiaan, tapi eomma bisa merasakan hatimu. "
Irene masih mendengar suara Wendy berbicara dengan asisten rumah tangga Sandara, ia mendekat ke arah jendela dan melihat dari tirai. Pemandangan yang cukup membingungkan untuk Irene, karena Wendy cepat sekali akrab dengan asisten rumah tangga Sandara.
Sandara Boutique
Semua staf di butik begitu ramah menyapa Sandara, begitupun sebaliknya.
" Ini beberapa merek yang bisa kau pasarkan di marketplace. "
Wendy hanya tersenyum kecil karena sebenarnya dia sudah familiar dengan merek itu.
" Bersikaplah seolah kau tidak terlalu paham dengan merek itu. ", bisik Irene saat Sandara menjauh.
" Arraseo. ", ucap Wendy.
Sandara memperkenalkan Wendy pada semua staf nya.
" Ini Wendy, dia mau lihat-lihat toko kita, nanti juga akan bantu untuk secara online. Dia spesialis untuk dunia digital. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Scandal (Retitle: Sugar Mommy)
FanfictionA story between the manager and the most talented staff at office. Secret business (dating) trip that makes them more closer and another staff getting curious about their daily act at office. They make a deal to keep this as a big secret under the c...