Episode 12

151 17 4
                                    

Setelah kepergian Irene dari kantor, Wendy benar-benar kembali ke masa dimana ia hanya fokus pada pekerjaannya. Sementara disisi lain, Rose semakin yakin bahwa ia memiliki perasaan untuk Wendy dan tidak bisa sejalan dengan rencana masa depan keluarganya.

" Jadi, kau sudah memastikan kalau kau benar-benar menyukainya ? "

" Sepertinya begitu, aku bahkan sudah tidak bisa lagi melihat orang lain, aku hanya menginginkannya. Dia seperti sosok yang selama ini aku impikan. "

" Bagaimana kalau itu malah akan merusak pertemanan kalian ? "

" Aku tidak tahu, maka dari itu aku memilih untuk memendam perasaan ini daripada menyampaikan kepadanya. "

" Tapi jika kau pendam terus, kau bisa kehilangan kesempatan untuk setidaknya membiarkan dia tahu kalau kau menyukainya. "

" Aku bahkan tidak cukup percaya diri untuk menjadi seseorang yang dia sukai. "

Rose merasa untuk sekedar mengungkapkan perasaan pada Wendy adalah hal yang berat dan tidak mungkin Wendy merespon hal itu. Di mata Rose, Wendy adalah sosok yang begitu tinggi untuk diraih, Wendy dikelilingi oleh banyak orang yang lebih daripada Rose, bahkan Rose sadar jika Wendy dan Irene memiliki sebuah hubungan yang lebih dari sekedar pertemanan kantor biasa.

One Fine Day at Office

Di siang yang hening, Wendy tak sengaja melihat ke arah Rose yang duduk di sebelahnya dan sedang fokus bekerja. Sadar jika dirinya sedang diperhatikan, Rose melihat ke arah Wendy dan keduanya saling bertatapan tanpa sebuah kata apapun. Tidak sekuat Wendy, Rose berkali-kali mengerjapkan matanya, bahkan bola matanya terus bergerak seolah tak bisa fokus menatap hanya ke arah Wendy.

" Apa ? ", gerak bibir Rose tanpa bersuara.

Wendy hanya tersenyum kecil dan kembali menatap ke komputer.

" Astaga, mengapa dia menatapku sangat lama ? Dia benar-benar mengacaukan detak jantungku. "

Menjelang makan siang, Wendy beranjak dari kursinya, berjalan mendekat ke arah Rose dan tanpa aba-aba, Wendy meletakan kepalanya tepat di atas kepala Rose.

" Sedang mengerjakan apa ? "

Di waktu yang bersamaan, Joy melintas, refleks langsung membuka mulut dan matanya melihat kelakuan Wendy.

OMAYGAAAAADH

Joy tahu kalau Rose menyimpan perasaan pada Wendy dan ia juga bisa melihat kalau Rose menahan senyuman di wajahnya saat Wendy menopangkan kepalanya.

After Office

" KAU LIHAT TADI ?!!!! DIA MENOPANGKAN KEPALANYA !! "

" Aku melihat itu! Bahkan aku sampai tidak bisa berkata-kata apapun lagi. Aku benar-benar shock! "

" Kau saja shock, bagaimana dengan aku ?! Jantungku rasanya sudah lepas detik itu. "

" Mengapa dia seperti itu ya ? "

" Aku tidak tahu, sekalipun itu hanya keisengan belaka, tapi aku benar-benar kehilangan semua kata-kataku. Beruntung aku tidak mudah terlihat blushing. "

" Bagaimana perasaanmu sekarang ? "

Rose hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.

Aku sudah benar-benar jatuh cinta padanya.

Irene's House

Irene memperhatikan semua foto dirinya bersama Yeri di meja hias kamar, sampai ada satu foto yang membuatnya memutarkan sebuah memori manis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Scandal (Retitle: Sugar Mommy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang