Wendy berjalan di belakang Irene sambil mendorong koper Irene. Keduanya menuju ke arah tempat menunggu taksi.
" Kau langsung ke kantor ? "
" Ne. Aku harus menyiapkan hal untuk acara nanti. "
" Oh iya, tinggal beberapa hari lagi ya. "
" Hm. "
" Ini oleh-olehnya aku bawa ke rumah dulu ya. Nanti kalau kau bawa ke kantor, semua tau kalau kau pergi ke Busan. "
" Oh iya, benar juga. "
" Nanti kau ke rumah saja ambil. Sekalian sama ini kemejamu aku bawa pulang dulu. "
Wendy hanya tersenyum kecil melihat Irene yang masih menggunakan kemeja miliknya.
" Aku tidak ada baju luaran lagi. "
" Pakai kemeja ku saja, kalau hanya kaos begitu, agaknya terlalu press body. "
" Itu ukuranmu, nanti oversize. "
" Aniyo, ini size nya kecil. "
" Aku baru pertama kali pakai kemeja flanel. "
" Bagus kok. "
" Benarkah ? "
" Ne. "
" Iya ya, ternyata cocok juga. Seperti anak kuliahan. "
Wendy memperhatikan Irene yang masih mengotak-atik ponselnya.
" Wae ? "
" Ini cara pesan taksinya gimana ? "
" Astaga. Sini aku yang pesan. "
Irene memberikan ponselnya pada Wendy dan memperhatikan dari samping.
" Lalu kau ke kantor gimana ? "
" Ya aku pesan sendiri. "
" Kenapa tidak bersama ? "
" Sudahlah nanti kau harus keluar dari tol lagi, merepotkan. "
" Gwenchana, bersama saja. Lagian juga searah, kan lewat kantor dulu baru ke arah rumahku. "
" Aniyo, gwenchana. Aku sendiri saja. "
" Kenapa harus repot ? Kan searah. "
" Sudahlah, tidak apa. Supaya kau lebih cepat sampai rumah. "
Mendapatkan penolakan halus dari Wendy, Irene hanya bisa terdiam dan membiarkan Wendy memesan taksi sendiri.
Office
Rose memperhatikan pintu lift yang terbuka di depan pintu kaca kantor.
Ting...
" Ya! Kau dari mana ?! "
" Astaga, aku baru sampai, mengapa kau langsung menerorku. ", Wendy berjalan ke arah mesin absen.
" Habisnya kau pergi tidak bilang. "
Tak menjawab Rose, Wendy langsung masuk ke ruangannya.
" Selamat siang..."
" Widih, langsung dari bandara nih. ", ledek Jennie.
" Iyalah, sebelum dikasih kartu merah. "
" Kemarin tuh sepi banget tahu. "
" Wae ? "
" Iya, kau tidak masuk, Jisoo tidak ada, Irene eonni juga tidak ada. Kosong deh pokoknya. "
Mendengar nama Irene disebut, Wendy hanya terdiam dan tersenyum kecil.
" Kau pergi kemana ? ", tanya Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Scandal (Retitle: Sugar Mommy)
FanfictionA story between the manager and the most talented staff at office. Secret business (dating) trip that makes them more closer and another staff getting curious about their daily act at office. They make a deal to keep this as a big secret under the c...