LUKA LAMA ??

757 84 6
                                    

Hari berganti ,

entah kenapa pagi ini terasa tidak seperti biasanya,… tubuh ku terasa kaku untuk bergerak, kakiku seakan lebih berat untuk melangkah,

Huuuftt…. Oh ayolah…. Aku hanya OB, dan dia hanya akan bertemu denganku saat makan siang…., aku bisa professional , itu mudah… ada apa dengan ku….

Haah… baiklah…

aku sudah bukan tipe yang cukup sabar memendam sesuatu, nanti akan ku tanyakan saja apa yang terjadi,… setelah itu aku akan memastikan apa yang harus kulakukan selanjutnya…

Akhirnya kulanjutkan aktivitas pagiku dan berangkat kerja seperti biasanya,..

 jam makan siang sesuai dengan permintaannya, aku pergi ke ruangan nya, aku sempat ragu apa dia akan menungguku atau dia hanya bercanda kemarin, jadi sebelum aku masuk aku memberanikan diri untuk bertanya dengan sekertarisnya,

“pak Jacob….., apa Pak beck ada di dalam, kemarin saya di perintahkan kemari saat jam makan siang…” tanyaku dengan sopan

“oh.. Freen.... lain kali tidak usah bertanya… langsung masuk saja oke… Pak beck sudah memberitau kami sejak kemarin, kau akan kemari setiap makan siang kan...... ,”ucapnya sambil melangkah membukakan pintu Ruangan CEO

Aku masuk kedalam dan melihatnya duduk di kursi kebesarannnya , dia menatapku lalu tersenyum, sepertinya hari ini moodnya sedang baik….

Aku tidak ingin sok tau lalu aku segera duduk di sofanya ntuk mengajaknya makan siang seperti biasa,

“B’… apa kau tidak mau makan makanan di luar,.. kau tau aku hanya akan memasak makanan yang mirip setiap hari,…, sekali -kali, makanlah diluar bersama teman-teman mu…” ucapku

“aku hanya akan makan diluar jika kau mau makan bersamaku…”ucapnya singkat sambil sibuk mengunyah

Tidak ingin merusak suasana, jadi aku memutuskan untuk menunggu kami selesai makan, dan memulai pembicaraan yang mengganjal dihatiku,

……………

Aku merapikan semua kotak bekal ku dan memposisikan diriku menghadap padanya,

“B’.. “

“hmmmm”

“ada yang ingin ku tanyakan…”

“hm, katakan saja…”

Aku terdiam , entah kenapa keraguan mulai muncul dihatiku, apa yang harus aku tanyakan……, dari mana aku memulai… apa aku pantas untuk bertanya… ,

“rose…” panggilannya membuyarkan lamunanku

Baiklah, aku akan memancingnya saja,… akan kulihat bagaimana reaksinya,…

“ehm...... B’.. aku rasa Kita harus berhenti seperti ini, aku tidak bisa bertemu setiap hari dengan mu,.. aku merasa tidak nyaman, dan tidak pantas… ,”

(2) Unknown FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang