HUBUNGAN

595 67 1
                                    

***

Satu minggu mendapatkan perawatan di ruang rawat inap...., akhirnya beck sudah boleh dipulangkan dengan banyak catatan untuk perawatan di rumah dan jadwal kontrol Rutin ke rumah sakit.., aku pun menyempatkan diri untuk ikut saat membawanya pulang ke rumah..,

Paman Alex dan Tante shila tampak masih kaku untuk memulai obrolan... dan hanya bicara sepatah dua patah kata saat bersama beck...,

Aku pun meminta ijin untuk membantu nya makan saat berada didalam kamarnya..,

"B'.., kan kamu sudah di rumah.. plus karna ada yang sudah jagain kamu juga..., jadi mulai sekarang aku datang seminggu sekali saja yaa.. sampai kamu sembuh...," ucapku

"NOOO!!!.., kamu seneng banget sih sayang jauh jauh dari aku..., kamu ga pernah apa kangen sama aku..."

"sayang.., kan aku bilang aku kerja..., kamu ga kasian apa sama aku bolak balik kerja terus kesini... capek tahu..." jelasku

"ya makanya kamu ga usah kerja..., kamu urusin aja aku.., terus kamu jadi ny Armstrong..., kan gampang.."

Aku tersenyum sambil menggelengkan kepalaku..,

" aku kan sudah bilang aku ga mau Cuma duduk dirumah.., aku bosenan sayang..., aku suka punya kegiatan diluar rumah dan punya penghasilan sendiri..."jelasku lagi

Kulihat wajahnya yang cemberut, akupun hanya terkekeh pelan sambil meggelengkan kepalaku..,

Dia terdiam dan mengalihkan wajahnya dari ku...,

Aku pun perlahan duduk di sisi tempat tidurnya.., lalu menyentuh tangan nya...,

"selagi aku jarang ke sini..., cobalah untuk berbaikan dengan paman Alex dan tante shila...," ucapku

Dia tampak terkejut mendengar ucapan ku lalu menoleh dan menatapku dengan tatapan tidak mengerti...,

Sementara dia masih terdiam aku melanjutkan kalimatku..,

"mereka sangat mengkhawatirkanmu.., B'..., kalian tidak boleh saling diam diaman seperti ini.., cobalah ajak bicara dan mengobrol hal ringan.., itu akan membuat perasaan mereka membaik..." ucapku lagi

"kenapa aku..., apa orang tua semua harus didekati terlebih dahulu..., bukankah mereka lebih tua.., lalu kenapa bukan mereka yang lebih bijaksana dari kita..." balasnya

Aku tersenyum sambil menatapnya...,

"kenapa kamu malah senyum sih rose..?'

"aku sangat mengerti apa yang kamu rasakan B'.., karna aku pernah merasakan nya dulu..., tapi percayalah.., Tidak pernah ada orang tua yang sengaja ingin menyakiti anaknya...,

"aku bisa lihat kalau paman alex dan tante shila sangat syok dengan apa yang kamu lakukan.., jadi sebaiknya kamu yang duluan memulai..." jelasku

"iya..., tapi kenapa harus anak yang selalu disuruh mengerti.., kenapa sih orang tua ga mau menurunkan harga dirinya buat minta maaf duluan..., apa salahnya coba..."beck

"Mereka punya zaman dimana mereka dibesarkan dengan tipe pendekatan keluarga yang berbeda dengan zaman kita B'.., bukan mereka tidak mau.., tapi mereka ga bisa...., di zaman mereka ga ada namanya mental health..., semua masalah mereka hadapi sendiri..., jangankan mental health..., buat hidup setiap harinya saja mereka harus fight setiap waktu....,

"mereka juga punya luka nya sendiri yang mereka bahkan ga tahu itu luka yang sudah sembuh atau belum...,

"Cara mereka berpikir dan mengungkapkan perasaan tidak akan pernah sama dengan kita B'...., jadi kalau kita mau mereka bersikap seperti yang kita inginkan..., kita saja yang mulai duluan..," jelasku berharap ia mengerti

(2) Unknown FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang