━━━━━━━━━━━━━━━━━
𝗫𝗢𝗗𝗜𝗔𝗖, 𝗠𝗬 𝗦𝗘𝗖𝗢𝗡𝗗 𝗛𝗢𝗠𝗘
━━━━━━━━━━━━━━━━━
Malam hari ini terlihat terang dan sedikit gelap, dihiasi dengan bintang-bintang yang bertebaran dilangit malam.
Angin malam yang semakin sejuk, jalanan yang sudah mulai sepi dan hanya tersisa beberapa motor lewat.
Zayyan malam ini mutusin buat keluar Rumah karna bosen dan sekalian Refreshing. Kadang dia ngomong sendiri, kadang lempar batu kesungai.
Sekarang dia lagi duduk dikursi yang udah disediain ditaman sambil natap kearah langit, udah Jam 10 dia masih belum ada niatan buat pulang. Toh, gak ada yang ngelarang dia.
"Zayyan? Ngapain disini?"
Zayyan natap kearah orang yang manggil dia "Oh, Lex?"
Lex ikutan duduk disamping Zayyan "Jam segini lo masih keliaran"
"Sesekali aja, kalau lo? Kenapa disini?" Tanya Zayyan, sebenarnya Zayyan sekarang pengen sendiri, cuman ya gapapa lah ada Lex disini, ada juga Temen ngobrol.
"Tadi kewarung bentar, gataunya ketemu lo disini" Jawab Lex kemudian dia buka bungkusan plastik lalu kasi cokelat ke Zayyan. "Nih, ambil"
"Gausah, gua tar sakit Gigi" Ucap Zayyan
mengingat kejadian terakhir dia sakit Gigi.
"Oh, yang itu ya? Haha"
.
"Zayyan, lo kenapa hari ini diem aja?" Tanya Hyunsik nyamperin Zayyan. Tapi Zayyan cuman geleng kepala.
"Ada masalah?" Ucap Lex yang ikut nimbrung. Lalu kepala Zayyan geleng lagi.
Hyunsik dan Lex cuman bisa saling natap keheranan dengan Zayyan ini. Gak kaya biasanya aja.
Tak lama Sing dan Leo datang kekelas sambil lari, mereka main kejar-kejaran dan ribut banget. Jengkelnya lagi mereka kejar-kejaran deket bangku Zayyan.
"Ribut banget sih, Diem napa lo pada!" Kesal Davin yang muak sama mereka yang ributnya minta ampun.
"Sok asik" Ucap keduanya, terus yang dikatain cuman bisa ngedumel dalam hati.
Mereka lanjut kejar-kejaran, bahkan sampe saling lempar barang. Bodoamat punya siapa yang penting lempar.
Kemudian terdengar suara pukulan meja yang buat mereka semua mengalihkan perhatiannya.
Pelakunya bukan Lex, bukan Beomsoo, Gyumin apalagi. Tapi Zayyan.
Zayyan natap mereka dengan tatapan ketus, tatapan dia seakan-akan bilang "BERISIK" ke mereka berdua. Jarang-jarang Zayyan kaya gitu, mereka langsung ciut dan duduk manis dibangkunya sambil bolak-balik buku.
Hyunsik dan Lex yang didekat Zayyan cuman bisa kaget, Hyunsik yang udah merasa gak enak bilang pengen ngasi tau mereka supaya gak ribut lagi kaya gitu.
Tertinggal lagi Zayyan dan Lex yang cuman diem-dieman. Gak lama, Zayyan membenturkan keningnya kemeja, Lex panik.
'SAKING KESELNYA SAMPE BENTURIN KENING KAH' Batin Lex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xodiac, My Second Home.
Fanfiction[[On-Going]] Jika egois dan hanya memikirkan diri sendiri, kita akan runtuh. Jadi kumohon, tetaplah menjadi pribadi yang hangat bagi kita semua. ⚠ . NO SHIP ⚠ . Non-Formal ⚠ . Toxic
