Xodiac, My Second Home.

5

━━━━━━━━━━━━━━━━━
𝗫𝗢𝗗𝗜𝗔𝗖, 𝗠𝗬 𝗦𝗘𝗖𝗢𝗡𝗗 𝗛𝗢𝗠𝗘
━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Sekarang orang keberapa?"

"Sekitaran 15 doang gitu, ga banyak-banyak amat kaya biasa"

Setelah kejadian kemarin, Sing dan Alaska di Skors dari sekolah selama sebulan. Namun Sing yang merasa tindakannya benar dalam membela temannya, dia hanya santai tidak dipikirkannya lagi meskipun sedang di Skors.

Sore yang cerah, dan sedikit panas ini Zayyan dan Sing memutuskan untuk pergi kerumah Leo bersama-sama. Rumah Leo lumayan jauh, tapi mereka milih buat jalan kaki aja, itung-itung Olahraga.

Diperjalanan Sing terus-menerus di sapa oleh orang sekitarnya, menurut Zayyan wajar karena Sing lumayan terkenal dan Friendly abis, ada kali satu Provinsi diajakinnya temenan semua.

Zayyan gak iri, tapi dia muak dikit. Dia lupa bawa Air, terpaksa berjalan kaki kerumah Leo, dan Sing yang sempat-sempatnya asik ngobrol sama orang yang nyapa dia, basa basi gitu.

Akhirnya perjalanan yang menurut Zayyan jauh pake banget, nyampe juga.

"Woi Leo" Teriak Sing sambil membuka pintu rumah Leo tanpa izin dan langsung duduk di sofa milik Leo.

"Gak sopan banget lo" Tegur Zayyan tegas dengan Sing dan Sing cuman nyengir aja.

Gak lama Leo dateng bawa minuman dan meletakkannya di meja, Leo melihat Zayyan yang masih kaku didepan pintu langsung berkata "Masuk aja, kenapa berdiri aja?"

"Gak bakal gue masuk kalo gak dipersilahkan, gak sopan jadinya"

Mereka bertiga udah temenan dari SMP tapi tetep aja Zayyan orangnya segan dan gak enakan.

"Yaudah iya masuk aja, kaya sama siapa aja Zay" Kekeh Leo dan Zayyan cuman bisa senyum kaku, kemudian dia duduk dekat Sing yang udah minum air yang dibawa sama Leo dengan menaikkan kakinya gak sopan.

'Tingkahnya kaya gapernah disekolahin'

"Oh iya. gue mau nunjukin ini nih, tunggu ya" Ucap Leo.

Leo pergi kekamarnya dan gak lama bawa semacam Album "Ini ternyata gua masih ada Album SMP kita dulu"

Lalu Zayyan dan Sing mendekat untuk melihat isi Album itu sekalian bernostalgia.

Difoto itu memperlihatkan Zayyan, Sing, dan Leo yang berlumuran lumpur didepan sekolahnya.

"Ah, gue inget. Ini pas sekolah kita habis hujan terus banyak lumpur, lalu kita dorong Zayyan ke lumpur" Jelas Sing sambil tertawa.

"Masih dendam ya gue" Jawab Zayyan cemberut dan mencubit perut Sing kesal.

"Haha, Next ada lagi nih" Lanjut Leo membuka lembaran selanjutnya.

Lembaran Album kedua ini, memperlihatkan mereka bertiga tersenyum lebar kedepan dengan baju dan rambut yang berantakan.

"Ini pas kapan sih? Pas kita gangguin Ayam ternaknya Pak Woso?" Tanya Zayyan.

"Eh iya bener haha, mana sendalnya Leo di bawa kabur Ayam lagi" Tawa Sing mengingat memory itu.

"Sendalnya sampe sekarang hilang ya?" Ucap Zayyan tertawa.