Setelah dua hari perjalanan, pada waktu tengah hari kami sampai di desa yang damai dan tenang. Ada sebuah papan yang bertuliskan peringatan 'hanya menerima perempuan' beberapa meter sebelum sampai. Ini pasti desa yang dimaksud.
Aku tidak menyangka ternyata ada sebuah desa yang penduduknya hanya perempuan.Tanpa menunda lagi, diriku berniat segera menemui kepala desa dan mengecek kondisinya. Maka aku mulai bertanya kepada penduduk setempat. Aku dan Benedict menghampiri seorang wanita yang tengah menata bunga-bunga miliknya.
"Permisi nona, maaf mengganggu waktumu. Perkenalkan, aku adalah seorang tabib pemilik sebuah apotek di negeri Tarbent, Ashina Asahina. Aku diminta untuk mengecek kondisi kepala desa oleh seorang warga yang datang ke apotekku. Apakah anda berkenan mengantarkanku ke tempat kepala desa?""Ara~ mari, aku akan mengantarkanmu. Selamat datang di desa kami, selama dirimu adalah seorang wanita, maka kau diterima dengan baik di sini~ ikuti aku"
Kata-katanya barusan membuatku merasa aneh, namun mungkin memang ini budaya mereka. Namanya juga desa para wanita.
...
Sebentar- bagaimana cara mereka membuat anak?Entah mengapa aku merasa harus meningkatkan kewaspadaan di tempat ini. Terutama memperhatikan Benedict. Walau penampilannya seperti itu, ia bukan seorang perempuan. Maka aku membisikkan kepadanya, "Benedict, ingat, jangan pernah mengatakan apapun tentangmu."
Ia merespon dengan anggukan kepala.
Agak aneh, sejak memasuki desa ini ia bahkan tak mau membuka mulutnya. Seharusnya ada sesuatu.
...
Berbicara tentang desa unik ini, mungkin memiliki kenalan di sini adalah hal yang bagus untuk lebih tahu tentang desa.
"Ano, ngomong-ngomong namamu nona?""Ara~ maaf aku lupa memperkenalkan diri, namaku Wareen, aku adalah seorang penata bunga di desa ini~"
...
Wareen menjelaskan tentang desa kepadaku. Ini adalah desa yang hanya berisi wanita. Selama dirimu adalah seorang perempuan, maka kau akan diterima dengan baik di desa ini.
Berdasarkan penuturan Wareen, tidak semua pengunjung dapat datang ke sini. Mereka cukup tertutup, terutama pada lawan jenis. Total jumlah penduduk desa adalah seratus orang. Di desa ini ada suatu kepercayaan bahwa seorang wanita bisa hidup tanpa membutuhkan laki-laki untuk berkontribusi dalam keseharian, selain untuk mempertahankan populasi.
Desa yang asri dan bersih, tiap rumah memiliki arsitektur yang sama persis. Rumah kayu satu tingkat dengan banyak jendela yang dihias penuh motif dan warna.
Banyak tanaman yang kulihat di rumah-rumah mereka, kebanyakan menanam bunga dengan bermacam warna.
....
Sepanjang perjalanan kami ke rumah kepala desa, aku tidak melihat satupun orang yang setidaknya tampak seperti laki-laki. Mengenai populasi di sini, bagaimana desa ini bisa tidak kekurangan penduduk?Aku menyimpan pertanyaan itu di benakku.
——————
Sesampainya di tujuan, aku memeriksa kepala desa yang terbaring di kamarnya dengan didampingi oleh Wareen dan Benedict yang harus selalu berada di sisiku. Rumah kepala desa bahkan tidak berbeda dengan rumah-rumah penduduk lainnya. Arsitektur di dalamnya bergaya klasik dan tampak sederhana, namun rapi.Ada seorang wanita yang duduk di samping beliau, Wareen berkata bahwa itu adalah anak kepala desa yang sementara mewakili kepala desa melakukan tugasnya.
Aku memulai pengecekan.
"Demamnya sudah turun, setidaknya butuh waktu tujuh hari untuk masa penyembuhan. Karena beliau telah meminum obatnya selama dua hari, setidaknya lima hari lagi akan sembuh bila dirawat dengan baik. Saranku, tetaplah rutin meminum obatnya hingga habis walau lewat tujuh hari."
Melihat kondisinya, kepala desa pasti dirawat dengan baik. Berat badan yang tidak turun drastis, tidak ada anemia yang parah ataupun dehidrasi, serta tubuh yang masih segar adalah buktinya. Ia pasti pulih dengan cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/350516709-288-k493976.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashina; Physician's Journey
AdventureKarya Original pertama oleh Yaoya!!! VOLUME 1 (Setiap BAB memiliki beberapa halaman agar tidak terasa jenuh saat dibaca :D) Akan menjadi sebuah serial yang penuh makna!!! Jejak berkah di dunia yang fantastis ini \^v^/ . . . !!!Kisah perjalanan seora...