Bab 11

476 57 1
                                    

Bab 11: Menemukanmu






“Ka-cha—”

“Ka-cha—”

Mayat yang duduk di kamar mayat perlahan-lahan menggerakkan tubuhnya, dengan kaku turun dari brankar seperti zombie.

Adegan meresahkan itu membuat penonton di ruang siaran langsung mengerang kecewa.

Bahkan bagi mereka yang terbiasa dengan tontonan megah, gambar di layar benar-benar menakjubkan.

Melihat rentetan serangan yang dipenuhi dengan [Barrage Screen Shield], bibir Qing Li membentuk senyuman jahat.

Untuk menambahkan efek dramatis pada streaming langsung, dia dengan cepat memanipulasi jari-jarinya, membakar jimat menjadi abu di ujung jarinya. Kesuraman yang tak terlihat dan ratusan hantu tiba-tiba muncul di ruang siaran langsung.

Hantu mengerikan berdiri tepat di belakang tubuh itu, memanipulasi gerakan kakunya saat ia mendekat perlahan.

【𝖥𝗎𝖼𝗄.】

【Rumput (tanaman).】

【Orang di atas benar-benar berbakat; saat ini, mereka masih dapat menambahkan tanda kurung untuk komentar.】

【𝖣𝖺𝗆𝗇, kenapa banyak sekali hantu yang tiba-tiba muncul?】

【Apakah hantu-hantu yang berdiri di belakang tubuh itu mengendalikannya?】

Beberapa sudah menemukan kebenarannya.

“Nona Qing Li, haruskah kita lari?”

Lin Zizhou hampir menangis, kakinya gemetar tak terkendali.

Qing Li masih memasang senyuman riang di wajahnya dan dengan santai berkata, “Jangan khawatir, ini hanya adegan kecil.”

Jadi bagaimana jika itu adalah beberapa ratus mayat dan beberapa ratus hantu?

【Orang kampung, berhenti bicara besar; jika kamu melarikan diri, aku pasti akan meremehkanmu.】

Seorang pemirsa baru saja selesai mengetik dan mengirimkan rentetan komentar. Namun, mereka melihat Qing Li mengangkat tangan putihnya yang ramping dan lembut, menggunakan cinnabar untuk menggambar pola yang tidak diketahui pada lima jimat kuning tua.

Bahkan melalui rentetan serangan tersebut, banyak orang dapat merasakan aura menakjubkan yang terpancar dari jimat tersebut.

Semua mayat tiba-tiba berhenti, seolah-olah adegan itu telah dihentikan sementara.

Saat mulut Qing Li membuka dan menutup, mantra samar diucapkan. Tiba-tiba, lima jimat yang tampak biasa memancarkan cahaya terang dan menyilaukan, hampir membutakan mata semua penonton di ruang siaran langsung.

Bos Tao Mendominasi Dunia HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang