Prolog

7 6 2
                                    

Di saat aku merasa benar-benar tidak memiliki semangat untuk meneruskan hidup, disaat aku merasa Tuhan tidak membiarkan aku bersama dengan orang yang benar-benar aku harapkan, disaat aku merasa tidak akan ada lagi yang mampu menggantikan posisi seorang laki-laki paling istimewa di hatiku. Disaat itu juga tuhan mengirimkan dirinya, seorang pria dengan beribu perhatian dan kelembutan hatinya yang mampu membuat hatiku menjadi bimbang.

Apakah aku benar-benar mencintainya? Atau aku hanya menjadikannya pelampiasan karena dirinya mampu mengingingatkan ku pada sosok yang telah pergi?




















(Bersambung)

Halo guys! Selamat datang di cerita pertama kuuu~
Jadi ... Mohon bantuannya ya, maaf jika ada kata-kata atau lainnya yang membuat kalian selaku pembaca menjadi terganggu. Kritik dan saran kalian selalu aku tunggu agar mampu membantu ku menjadi penulis (?) Yang lebih baik lagi kedepannya serta mampu menyajikan karya yang lebih baik lagi.

Bye everyone, luv u 🤍🤍🤍


MOON LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang