Chapter 6

195 17 0
                                    


CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA

Dislaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

Oshi no Ko : Aka Akasaka

Warning : Alternate Reality

--o0o--

"Ayah, bisakah kamu berhenti memotret kami?" Aqua merasa lelah dengan tingka Naruto yang terus-menerus memotretnya dan Ruby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah, bisakah kamu berhenti memotret kami?" Aqua merasa lelah dengan tingka Naruto yang terus-menerus memotretnya dan Ruby.

Sepertinya pria itu terlalu takjub dengan penampilan mereka yang memakai seragam sekolah.

"tidak, aku harus memajang ini di kamarku, kalian benar-benar hebat" Naruto berkata dengan semangat.

Ruby seakan tidak peduli, dia mengambil banyak gaya, memastikan dia berpose cukup imut di dalam kamera ayahnya, meski secara teknis dia sangat imut. Aqua sangat lelah dengan tingkah saudara kembarnya dan ayahnya yang menjadi sangat esentrik.

"kamu hanya membuat mereka tidak nyaman baka" Ai memukul pelan pundak Naruto.

"aku tidak menahannya, mereka sangat imut"

"bisakah kamu berhenti mengeluarkan liur mu, kamu terlihat seperti pedofil"

Ai menatap kekasihnya dengan lelah, tapi dia sedikit maklum, hari ini kedua bayi kembarnya benar-benar menggemaskan. Memakai seragam sekolah, mereka akan memulai sekolah, ini benar-benar luar biasa.

"mereka selalu imut, karena mereka bayiku" Ai mencoba mengabaikannya dan bergabung dengan keduanya. "tapi tetap aku yang paling imut sih" Ai berpose dua jari andalannya, dia bergabung dengan Aqua dan Ruby agar Naruto bisa memotret mereka.

"apa kamu takut kalah saing?" gumam Aqua pelan.

Pada dasarnya Ai tetaplah Ai.

"Papa! Aku ingin hadiah" Ruby melompat dalam pelukan Naruto, dia menatap ayahnya dengan puppy eyes yang bahkan belum sedetik akan meluluhkan hatinya.

"tentu saja, karena kalian menjadi anak pintar hari, papa akan mengabulkan permintaan kalian!"

"sudah cukup, kita akan terlambat" Miyako segera menyela mereka, keluarga kecil ini benar-benar dipenuhi kebahagiaan sekarang, jika dia tidak menghentikannya, mereka akan tiba siang hari.

"baiklah, kalian sudah siap mengalahkan musuh?' Naruto berseru dengan semangat.

"Ya, Papa!"

"Let's Go!"

Aqua berkeringat jatuh.

Dia sudah merasa lelah.

.

.

UndertakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang