3

295 33 2
                                    


vote dan komennya yaa..
.

.

.

perkenalan sebentar
Zidan Alfarizi, umur 17 dengan tinggi 181 cm, mata yg tajam,hidung lancip dan garis wajah yg tegas, dia ini termasuk siswa yg biasa aja, bukan berandalan ataupun kutu buku, hanya saja mulai terkenal disekolah semenjak menjadi ketua dari sebuah eskul voli disekolah, sifatnya kadang cuek kadang pemarah kadang juga abnormal, dia ini anak kelas XI IPA.. sekian

*********

Bel istirahat kedua sudah berbunyi, para siswa dan siswi mulai keluar dari kelas mereka dan melaksanakan aktivitas masing-masing, dan tentunya Ran juga begitu sebelum dia tiba-tiba diajak pergi oleh seseorang ketengah lapangan sekolah

berkat kejadian tersebut semua siswa sekolah heboh

"Wee!!!, ada yg mau nembak Ran coy"

"Aaaaa!!! gila-gila berani banget"

"ayoo taruhan, aku yakin Ran nolak"

"gass! traktir bakso kalau salah"

tentunya hal tersebut menjadi atensi besar para siswa bahkan sampai ke kelas Zidan dkk

brakkk, pintu di banting oleh Josua dengan keras

"woi!, Ran ditembak sama ketua tim basket sekolah!"

semua murid kelas tersebut heboh

"what!!!, dimana, kok bisa"

"gak usah banyak tanya,mereka lagi di lapangan sekolah, ayo cepat lihat" ucap Josua sembari meninggalkan mereka semua, tak mau kalah, semua siswa pun itu pergi untuk melihat kejadian tersebut

tentunya Febri dengan semangat membangunkan Zidan untuk melihat hal tersebut, Zidan yg masih mengantuk hanya diam mengikuti temannya tersebut

*********

POV Ran

Aku memandang depan,belakang kiri,kanan lapangan yg ramai, dan akhirnya memandang kepada siswa yg sepertinya kakak kelas terlihat dari dasinya, sedang memegang sebuah Bungan dan coklat, kayaknya enak

"Jadi kakak sekarang mau apa" tanya ku sambil terus memandang coklat yg dibawanya

"Umm, jadi gini, aku disini cuman mau bilang, kamu mau gak jadi pacar aku" aku terkesima,tanpa basa-basi langsung ditembak didepan orang ramai begini, bahkan lapangan jadi sangat berisik karenanya

"Ran" aku tersentak dari lamunanku dan kembali memandang orang tersebut

"kamu mau kan jadi pacar aku" dia kembali berbicara sambil menyodorkan coklat dan bunga tersebut

aku maju mendekat kearahnya hingga hanya tersisa jarak se meter dengannya, tanpa berlama-lama mengambil coklat dan membiarkan bunganya "Aku gak mau jadi pacar kakak, soalnya aku bahkan gak kenal Kakak siapa, tapi aku bakal terima coklatnya" ucapku sambil melenggang pergi meninggalkan keheningan disana

kapan lagi kan dapat coklat gratis

POV end

*********

setelah sepeninggalannya Ran dari sana, orang-orang yg awalnya diam menjadi heboh

"wow!!!, betul kan kata gua, Ran pasti nolak, traktir bakso"

"Heran, kak Rafael, kapten basket sekolah ditolak, kalau gua pasti Nerima sih"

"kasihan Rafael sampai termenung gitu"

dan kata-kata lainnya tak luput terdengar oleh Zidan yg juga menyaksikan kejadian tersebut, setelah itu beranjak dari sana meninggalkan Febri yg masih ber ghibah dengan temannya atas kejadian hari ini

Zidan berjalan hingga dia sampai ke kantin sekolah, matanya menelisik sekitar hingga menemukan hal yg dicarinya daritadi, dia berjalan dan akhirnya duduk di bangku panjang yg sama dengan orang tersebut yg tak lain adalah Ran yg sedang memakan bakso dengan khidmat

Ran sedikit tersentak sebelum akhirnya kembali menetralkan wajahnya dan memandang kakak kelasnya jengkel karena mengganggunya makan

"Lu aneh" ucap Zidan tiba-tiba

"Hum?"

"Lu gak sadar jadi pembicaraan orang karena sifat lu?" Zidan kembali berucap

Ran hanya diam sambil memakan baksonya tanpa ada niatan untuk berbicara

"kenapa lu yg kayak gini bisa dipuja-puja orang disekolah, padahal sifat lu menjengkelkan" kata-kata terakhir sebelum akhirnya Zidan pergi dari sana meninggalkan Ran

Ran hanya menatap kepergian kakak kelasnya "prik" satu kata yg terlintas dipikirannya

cekrek, cekrek, cekrek

beberapa gambar berhasil terambil, orang tersebut tersenyum dan mulai meninggalkan kantin

**********

"huhuhu, kapal gua karam, padahal Udah lama ngeship kak Rafael sama Ran" Nana murung

"sing sabar na, ambil hikmahnya aja" Kinara berusaha menenangkan

"apa hikmah yg bisa diambil coba" balas Nana mulai terlihat tidak murung

"gak ada" Kinara tertawa terbahak-bahak

Nana hanya menatap nista kawannya sebelum akhirnya melihat Ratu datang tergesa-gesa

"woi!! gua dapat ship baru dan gak kalah uwunya" ucap ratu sambil menunjuk foto-foto yg berhasil didapatnya

"ehh inikan kak Zidan, ketua eskul voli yg baru menjabat" Kinara berusaha memastikan gambar tersebut

"iya,gua lihat mereka tadi duduk di kantin berduaan, aaaaa!! gila ini bakal jadi bahan ship pan baru kitaa!!!" Ratu kembali berucap dengan semangat

"Aaaaaaa!!!!!" mereka bertiga serempak teriak

Jadi tadi yg mengambil foto Ran di kantin adalah Ratu, anak eskul fotografer dan temannya juga satu organisasi, mereka bertiga juga memiliki kesukaan yg sama, yaitu mengeshipkan uke-uke imut untuk para seme yg ganteng, mereka juga adalah ketua dari organisasi rahasia yaitu PUUI (pelindung uke-uke imut) yg hanya orang tertentu yg boleh masuk, tujuannya adalah melindungi dan mencarikan pacar untuk para uke di sekolahan terutama Ran




TBC

Ran pengen punya teman yg sama kesukaan kayak Ratu, Kinara, sama Nana

vote dan komennya ya kak biar Ran makin semangat updatenya








keamanan sekolah (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang