2

368 40 3
                                    


vote dan komen guys
.

.

.

Upacara sudah selesai dilaksanakan, Ran dan guru BK beserta beberapa anggota OSIS yg bertugas datang menemui beberapa murid yg bermasalah hari ini

"hahhh, kalian lagi kalian lagi, ibu udah sampai hafal muka-muka kalian" ucap guru BK frustasi "Ran hari ini kamu aja yg beri mereka hukuman, ibu dan guru-guru yg lain ada rapat, jadi ibu serahkan ke kamu aja ya, ibu pergi dulu"ucap guru tersebut sebelum pergi meninggalkan Ran dan yg lainnya

"guru katanya ada rapat, bisa main-main nanti"

"asik"

"stttt, kalian dilihat Ran"

Ran menatap siswa tersebut datar dan mulai berbicara

"tolong beri alasan bagus dari kalian untuk peringanan hukuman, semakin masuk akal alasannya semakin ringan hukumannya" ucap Ran sambil menyuruh satu-persatu siswa maju dan bicara, sampailah saat Ran berhadapan kembali dengan Zidan kakak kelasnya tersebut

"alasannya?" tanya Ran

"enggak ada" jawab Zidan

"okee, kakak berdiri di pemberi alasan yg gak masuk akal" Ran berucap sambil menunjuk barisan sebelah kiri, Zidan berjalan kesana dan siswa lain mulai maju memberi alasan sampai semuanya selesai

*********

"Oke, bagi yg alasannya dapat diterima bisa pergi ke bagian gudang dan membersihkannya, ada anggota OSIS yg akan memastikan kalian tidak kabur" para siswa yg disuruh tersebut mulai meninggalkan lapangan untuk pergi ke gudang seperti arahan Ran tadi

"Dan kalian yg disini, hukumannya cuman lari di lapangan sekolah ini setelah itu membersihkannya, bagi yg cowok 10 kali dan cewek 5 kali, dan aku sama anggota OSIS disini yg mengawasi" Ran menjelaskan dengan santai

banyak bisikan terdengar menggema

"gak bisa gitu dong, lapangan ini luas"

"lu itu cuman keamanan, gak berhak kasih hukuman kayak gitu"

"gak semua orang kuat, gak semua orang bisa" sebagian murid mulai protes atas hukuman, dan ada juga yg langsung menjalankannya

Ran hanya diam tanpa menjawab umpatan tersebut dan mulai mengawasi sambil melihat orang-orang mulai berlari

********

"gila tu anak, dikira lapangan ini kecil apa disuruh lari kayak gitu, terus dia siapa coba ngatur seenaknya" Zidan sudah selesai berlari dan sekarang bersama siswa lain membersihkan lapangan

"Ohh,nama anak itu Ran, kelas x IPS, dia diangkat jadi keamanan seminggu yg lalu sama kepala sekolah buat bikin kapok murid yg nakal, tapi bukanya malah berhenti nakal, anak-anak sini makin menjadi-jadi" ucap salah satu siswa yg lagi mencabut rumput disamping Zidan

"Lah,jadi buat apa juga ada dia kalau akhirnya orang tetap nakal" Zidan agaknya masih kesal dengan perkara kaos kaki tadi

"ada sih perubahan, dari yg awalnya nakal tanpa alasan jadi nakal buat caper dekati Ran, tau sendiri itu anak kayak anak kecil, mukanya gemesin, orang ya makin pengen dekat dia lah" orang tersebut kembali berucap sambil menunjuk Ran yg sedang berdiri diujung lapangan dengan anggota OSIS

"hmm" Zidan kembali memandang ke arah Ran "gemesin sih iya, cuman ngeselin"

********

semuanya selesai mengerjakan hukuman yg diberikan Ran dan mereka kembali ke kelas masing-masing

Zidan kembali ke kelasnya dan disambut dengan ricuhnya kelas akibat jamkos, maklum anak hutan,dia berjalan dan akhirnya duduk di bangkunya

"gimana bro hukumannya hahaha" ini Febri, sohibnya Zidan dan mereka sebangku

"itu anak kayak yg punya sekolah Cok, ngasih hukuman gak kira-kira, lu juga, kenapa gak ngasih tau dari awal kalau sekarang ada keamanan"Zidan terus mengumpat disaat mengingat kejadian tersebut

"Udah bro, kita happy-happy aja sekarang, jangan benci dia nanti suka awokaawok" Febri tertawa nista melihat temannya yg tersiksa

"Ogah, yg ada stress"

"awokaawok"

TBC

Zidan ini bakal aku kenalin di capt selanjutnya, lagipula ini ukenya belum terlalu di perlihatkan biar kalian bisa tau dia dari sudut pandang orang lain

terus aku susah buat kata-kata baku, apalagi aku orang Pekanbaru

oke itu aja sekian, tolong bintangnya ya kak

keamanan sekolah (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang