Capricorn - 1

19 6 11
                                    

Mazadah Haura Malik, kerap disapa Haura salah satu most wanted di Derlangga yang ramai di perbincangkan karena kecantikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mazadah Haura Malik, kerap disapa Haura salah satu most wanted di Derlangga yang ramai di perbincangkan karena kecantikannya. Tidak hanya itu, Haura juga pandai bermain gitar dan memiliki suara yang indah hingga menambah daya tariknya di Derlangga.

Ibarat kata ia adalah sosok gadis cantik dengan segudang bakat yang mampu memikat hati cowok-cowok Derlangga dengan mudah. Jadi tak heran jika banyak yang terang-terangan mengejarnya.


Kini gadis itu berjalan menelusuri koridor sekolah menuju kantin tepat setelah bel istirahat berbunyi. Perutnya sudah koroncongan karena tidak sempat sarapan tadi pagi. Ia terlambat bangun dengan alasan yang akan selalu sama, jika bukan karena begadang nonton drakor maka ia akan menstalking idol kpop kesukaannya yaitu haechan sampai lupa waktu.

Menurutnya anggota boy band NCT yang satu itu sangat ganteng, imut,lucu dan mampu memporak-porandakan jantungnya hingga teriak-teriak histeris ga jelas sampai Hanin kakaknya kadang kesal karena ga bisa tidur.

Gadis berambut pendek itu terus berjalan dengan penuh percaya diri, sesekali mendengar bisikan-bisikan cowok yang memujinya. Lain halnya dengan senior cewek yang justru menatapnya tak suka, anggap saja mereka kalah saing karena tak secantik Haura.

"Ra, ke kantin bareng yuk!"ajak Rama, cowok yang sudah mengejarnya dari kelas sepuluh.

"Ga! Stop ngejar-ngejar gue Ram!"ketus Haura memperingati.

Jika kalian berpikir Haura orangnya ramah dan suka tebar pesona maka kalian salah besar! dia tidak seperti itu.

Haura tipikal gadis dengan dua kepribadian, saat di circle pertemanannya ia akan menjadi sangat ramah, aktif, heboh, kocak dan cerewet namun jika berhadapan diluar dari teman-teman dekatnya maka ia akan bersikap jutek, sinis dan ketus. Tapi hal itu tak mengurangi pesonanya di Derlangga, justru cowok-cowok merasa lebih tertarik dan tertantang untuk mendapatkan hati Haura.

"Gue yang terakt—"

"Gue bilang enggak ya enggak!"potong Haura sinis.

Rama yang malang memudarkan senyumnya, berbalik arah menghampiri ketiga teman cowoknya yang kini menyemburkan tawa membuat Rama semakin merosotkan bahunya.

"Gue bilang juga apa nyet, mau lo ngejar dia sampe nenek moyang lo idup lagi juga percuma Haura ga bakal mau sama elo!"cibir Agas si anak futsal.

"Bener banget. Sadar diri Ram lo bukan tipenya dia,"tambah Laskar menepuk pundak Rama turut prihatin.


"Mundur Wir! Dia carinya yang good looking bukan yang kentang kayak kita-kita,"sorak Denis membuat mereka tertawa heboh.

"Kalian doang berarti, soalnya gue ganteng,"koreksi Agas tersenyum miring.

"Ganteng doang tapi ga dilirik sama Haura? fiks kegantengan lo masih dipertanyakan,"ledek Laskar terkekeh keras, mengundang tawa Denis dan Rama.

KonstelasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang