Haura memiliki satu kakak perempuan bernama Hanin dan dua adik laki-laki yaitu Zein dan Zevan. Jarak umur mereka tidak terlampau jauh jadi mereka kadang berbagi tugas dalam hal pekerjaan rumah supaya terasa ringan meski harus melewati drama adu mulut dulu.
Seperti saat ini Haura membuka pintu kamar Zein lalu menarik selimut cowok itu yang masih asik rebahan main mobile legends.
Terdengar dari suara hero dalam game itu yang sudah ngebacot saking ributnya.
"Bangun ga lo!"sentak Haura tegas membuat Zein menoleh sekilas menatap kakaknya dengan tatapan sinis. Lalu kembali fokus pada layar ponselnya.
double kill! triple kill! maniac! enemy triple kill! savage! double kill! legendary!
"Zein astaga!"pekik Haura kesal berniat merampas hp adiknya namun gagal.
"Anjjjj bentar lagi menang ini,"keluh Zein ikut kesal.
"Berhenti ga gue bilang!"ancam Haura memberikan peringantan pada cowok yang memiliki pahatan wajah yang hampir mirip dengannya.
"Bentar,"
"Satu,"
"Dua,"
"Tiga,"Haura menarik paksa ponsel Zein lalu memasukkannya kedalam kantong celana. Membuat ekspresi cowok itu berubah drastis.
"Anjinglah,"umpatnya emosi lalu beranjak dari kamarnya keluar.
"Rapihin kamar lo dulu ege!"teriak Haura membuat Zein mau tak mau berhenti dan kembali memasuki kamarnya.
Haura yang melihat itu jadi tersenyum puas melihat wajah tak berdaya adiknya. "Goodboy, setelah itu lanjut bantuin gue bersih-bersih diluar,"ucap Haura melipat kedua tangannya didepan dada membuat Zein berdecih.
"Hp gue balikin dulu,"kata Zein menyodorkan tangannya.
"Gak! Nanti gue balikin kalo semuanya udah selesai,"tolak Haura lalu meninggalkan kamar bernuansa hitam abu-abu itu.
"Info jual kakak ada ga sih?," gumam Zein frustasi.
Kata Ningsi, Haura memang memiliki karakter yang agak galak turunan Malik jadi Zein dan Zevan akan ciut jika berhadapan dengan kakak perempuannya itu.
Sementara di dapur Hanin dan Ningsi sedang memasak untuk sarapan pagi. Hanin yang notabenenya anak pertama memang sangat dekat dan suka membatu ibunya memasak. Lumayan kan belajar buat simulasi jadi istri nantinya.
"Bu ini telurnya dijadiin ceplok aja atau orak arik?"tanya Hanin meminta pendapat karena hari ini ia membuat nasi goreng campur udang dan sosis.
"Ceplok aja kayaknya bagus Nin, biar kalo ditata jadi kelihatan menarik,"saran Ningsi yang sudah seperti teman bagi Hanin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Konstelasi
Teen FictionApa yang terjadi jika 12 bintang dengan kepribadian dan masalalu yang berbeda bergabung menjadi satu konstelasi? Apakah mereka mampu menciptakan rasi bintang yang indah? Apakah setelah itu akan muncul bintang yang baru atau justru malah bintang uta...