Pertarungan

382 38 10
                                    

Haki Vincent dan Aura Naga Tiamat akhirnya berhenti.

Mereka berdua saling memandang, Vincent tersenyum agresif, karena akhirnya dia bertemu seseorang yang bisa melawan nya secara setara didunia ini.

Tiamat memandang Vincent dengan waspada, karena manusia didepan nya mengeluarkan aura yang berbahaya. Insting naga milik Tiamat memperingati Tiamat untuk berhati-hati.

Tiamat langsung mengehampas kan sayap nya dan membuat area di sekitar hancur. Tiamat terbang dan membuat banyak sihir api diudara. Tiamat melepaskan banyak sihir api dan menyerang Vincent.

Vincent hanya tersenyum dan menghindari sihir-sihir itu dengan mudah, seolah dia bisa membaca semua arah serangan Tiamat.

Tiamat menjadi waspada, karena Vincent bisa membaca semua arah serangan nya. Tiamat langsung membuka mulutnya dengan besar dan mengeluarkan sihir skala besar yaitu tornado api dari mulutnya.

Vincent tersenyum melihat sihir Tiamat, ini adalah sihir skala besar yang bisa meratakan sebuah kota kecil dengan mudah.

Vincent menghitamkan pedang nya dan langsung menebas Tornado api itu "Kamusari!"

Tebasan Vincent seperti energi hitam langsung menghantam tornado Tiamat dan menghacurkan serangan Tiamat itu. Bahkan langsung mengenai tubuh Tiamat hingga terlempar menabrak hutan dibelakang.

Debu besar timbul akibat jatuhnya tubuh besar Tiamat dihutan. Tubuh besar Naga Tiamat mulai menyusut menjadi kecil.

Vincent menggunakan Kenbunshoku nya untuk mengamati Tiamat, namun debu terlalu banyak menghalangi penglihatannya.

Dari debu tanah yang bertebaran dimana-mana, muncul sebuah sosok gadis manusia dari sana. Dia akhirnya memunculkan sosoknya, dan Vincent sedikit terpana melihat tampilan manusia milik Tiamat.

Gadis cantik seksi dengan rambut biru gelap panjang sepinggang nya. Baju bangsawan ketat yang menghiasi tubuh seksinya, dan dia keluar dari debu itu dengan mata Naga nya yang tajam dan senyuman menggoda.

"Ada apa? Tertarik dengan lawan mu sendiri?" Ucap mengejek Tiamat.

Luka di tubuh Tiamat telah sembuh, walaupun beberapa pakaiannya agak kotor karena pertarungan tadi.

"Tidak, aku hanya tidak tau bahwa Naga yang sok kuat tadi adalah seorang wanita cantik yang terlihat lemah" Balas mengejek Vincent.

"Kau sangat menarik karena bisa melawan ku sejauh ini manusia. Sebutkan namamu sekarang" Ucap Tiamat.

"Vincent Crimson, aku seorang guru biasa. Senang bertemu dengan mu Raja Naga" Ucap sartistik Vincent.

"Hahaha, kau cukup sombong karena hanya menggores ku tadi. Akan kuhancurkan wajah sombong mu itu" Cakar Naga panjang tumbuh ditangan Tiamat, dan energi Naga biru menyelimuti nya.

Tiamat merobek sedikit roknya dan menampilkan paha putih mulusnya.

*Bersiul* saat Vincent melihat itu.

"Dengan begini aku bisa bertarung dengan leluasa dan bebas dengan semua kekuatan ku" Ucap agresif Tiamat.

"Hahaha, majulah" Vincent juga menyelimuti pergelangan tangan dan pedangnya dengan Haki.

Mereka berdua menghilang dari tempat mereka dengan sangat cepat, sebelum muncul dan beradu serangan di tengah lapangan pertarungan mereka.

Cakar Naga Tiamat dan pedang Vincent berbenturan menghasilkan ledakan kuat di sekitar.

Mereka berdua tersenyum agresif dan akhirnya saling beradu Haki Penakluk dan Aura Naga. Ditambah tabrakan antara pedang dan cakar membuat area di sekitar makin hancur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SISTEM GURU TERKUATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang