SELAMAT TAHUN BARUUU🥳🥳
Say goodbye 2023
And welcome 2024...Btw disini cerita tidak terlalu panjang gpp kan?,yang penting up hehehe
Oke selamat membacaaaa!!
~~~
Ledib sekarang masih berada di pangkuannya Malik,di karenakan saat ledib ingin meminta di turunkan,Malik mengancam bahwa ia tidak akan membelikan es krim lagi untuk dirinya
Mau gak mau ledib harus tetap berada di pangkuan MalikYa walau saat ini ledib merasa bahwa Malik wangi dan nyaman untuk di peluk sih... Cmn ingat!! Dia terpaksa bukan dia yang mau
Jika di lihat² sih memang ledib sedari tadi menggerutu kesal saat Malik tidak mengizinkan untuk duduk sendiri
Cmn lihat deh,berbanding balik dengan tubuhnya
Bahkan ledib sekarang sedang berpelukan mesra dengan Malik,sekali kali ia menghirup wangi aroma khas dari badan Malik,sehingga ledib ketagihan untuk menghirupnya lagi
Sedang kan Malik?,ia tentu tidak keberatan sama sekali,bahkan ia mengelus rambut halus milik ledib itu
Sekali kali ia mencium kening ledib
Mereka berdua bermesra-mesraan, seakan-akan lupa bahwa ada 1 orang lagi yang sedang menatap mereka dengan tatapan kesal
Gmn tidak kesal
"Seharusnya gw yang jadi Malik sat" atau"rasanya mau gw pukul itu muka sok ganteng itu",dan lain lain,bahkan di dalam hati ayon sedang mencaci maki MalikKarna sedari tadi Malik menatap ayon dengan tatapan sombong, seakan-akan ia mengatakan 'hahahaha,liat kan ayon?,ledib bahkan lebih milih gw'
Dan akhirnya ayon dan Malik saling menatap tajam satu sama lain
Tapi itu juga salah ayon sendiri karna ia menerima menjadi ketos
Dan Yap tugas sebagai ketos tidaklah dikit,bisa di hitung sangat banyak
Sehingga hampir membuat ayon stress
Tapi tenang,obatnya ayon ada kok,yaitu ledib donggg
Kalau liat muka ledib tuh,rasa cape pun langsung hilang,makanya ia tidak stress sampe masuk RSJ
Karna ada obat yang selalu ia bawa
Hehehehe
~~~
Dan tak lama kemudian ledib tertidur lelap di pangkuannya Malik,dengan muka yang bersembunyi di leher Malik
Karna menurut ledib,itu adalah tempat ternyaman
Malik yang merasakan ada yang berat di pundaknya,pun langsung menoleh ke ledib,dan benar saja ledib tertidur pulas
Malik pun berdiri dari sofa yang dari tadi ia duduki dan pergi menuju ke pintu,dengan ledib di gendong ala koala
Ayon yang tadinya sedang mengerjakan tugasnya,langsung menoleh ke arah Malik
"Mau kemana?"tanya ayon
"Ke rumah gw,ledib tidur kasian dia tidur di sofa yang keras itu,jadi gw bawa pulang"ujar Malik,dan melegang pergi dari ruang OSIS tanpa harus mendengarkan jawaban dari ayonAyon pun langsung saja menghela nafas lelah,dan melanjutkan kerjanya
~~~
Malik pun pergi menuju mobilnya,dan membuka pintu pengemudi dan duduk disitu,posisi ledib tetap sama seperti di ruang OSIS tadi,di pangku
Kenapa tidak di taruh aja?,karna Malik sudah nyaman dengan ini
Akhirnya mobil yang di tumpangi Malik dan ledib pun jalan,dan pergi menuju rumah Malik
Rumah Malik tidak bisa di anggap remeh,di karna kan rumah Malik sangat lah besar,ya walau tema-nya biasa aja,tapi elegan cuy
Seperti rumah di dongeng²,eh salah maksudnya di rumah istana
Malik pangerannya ,dan ledib ratunya ANJAY SLEBEW...
CANDA...
Intinya rumah Malik mewah dan elegan itu saja,dari pada lama² mending langsung ke intinya
Setelah sampai di depan gerbang rumah Malik,langsung terbuka otomatis dan mobil tersebut masuk
Sesampai di rumah Malik,Malik pun membuka pintu rumahnya dan menaruh ledib di sofa,jangan salah sofa ini sofa kasur,jadi panjang gitu
Setelah menaruh ledib di sofa kasur itu,Malik ke atas untuk menganti bajunya agar tidak bau
Kenapa ledib tidak di taruh di kamar Malik?,di karenakan kombinasi kamar malik sangat tidak di sukai oleh ledib,pernah ia mengajak ledib untuk kedalam,dan berakhir ledib menangis kejer
Bahkan Kakanya(ayon)hampir menonjoknya gara² membuat ledib menangis,padahal ia tidak tau
Saat ia Menganti baju di kamarnya,Malik melupakan sesuatu,bahwa ortunya sekarang sudah berada di rumahnya itu
Dan ia juga melupakan sesuatu...
Dan benar dugaannya itu
"HUAAAAAAAAAAAAAA"
"mati gw"batin Malik....
.
.
.
T
B
C
.
.
.Jika ada typo mohon di maafkan ya ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Love? (Sudah End)
FantasySeorang Kaka yang bingung akan perasaannya kepada sang adik . . . . . . . . . . btw ini cerita bxb ya,yang homophobia mending menjauh deh